Oknum Jaksa Diciduk, Petinggi Kejagung Datangi KPK

Jaksa Agung Muda Pengawasan Widyo R Pramono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dianty Windayanti.

VIVA.co.id – Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejaksaan Agung, Widyo R Pramono langsung mendatangi kantor KPK, Jumat sore, 9 Juni 2017. Kedatangan Widyo terkait tertangkapnya jaksa dalam operasi tangkap tangan oleh KPK.

KPK Minim OTT, Alex Marwata: Banyak Pejabat Negara Sudah Tahu HP Disadap

Widyo tak datang sendiri, melainkan bersama jajarannya. Ia tak banyak bicara kepada awak media dan minta izin untuk langsung masuk kantor KPK.

"Nanti saja, nanti ya," kata Widyo di kantor KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Nurul Ghufron: KPK Bukan Ingin Meninggalkan OTT, tapi Pencegahan Lebih Beradab

Widyo mengaku sudah mengetahu ada satu dari anggota Korps Adhyaksa ditangkap KPK di Bengkulu. Karena itu, pihaknya intensif koordinasi dengan KPK.

Untuk diketahui, jaksa dimaksud yakni, berinisial PP. Dia ditangkap bersama dua orang lainnya, yang berasal dari unsur swasta, dan aparatur Balai Sungai Sumatera VII, Kementerian PUPR.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Penuhi Panggilan KPK

Sementara Jaksa PP dikabarkan saat ini menjabat Kasie Intel III di Kejaksaan Tinggi Bengkulu. Ketiganya kini tengah menjalani pemeriksaan di kantor KPK.

Uang diamankan dalam OTT

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan pihaknya turut mengamankan sejumlah uang dalam operasi tangkap tangan jaksa PP dan dua orang lainnya di Bengkulu, Jumat 9 Juni 2017. Barang bukti uang tersebut masih dihitung penyidik.

"Ada uang yang diamankan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Selain itu, kata dia, dalam operasi yang berhasil menjaring tiga orang itu, KPK juga melakukan penyegelan di ruang kerja jaksa PP di Kejati Bengkulu. Sementara dua orang lagi yang ditangkap KPK yakni, pejabat Balai Sungai Sumatera VII, Kementerian PUPR dan pihak swasta.

Menurut Febri, ketiganya kini tengah diperiksa secara intensif di kantor KPK. Sebab pihaknya memiliki 1x24 jam untuk menentukan status ketiganya.

"Nanti lebih lanjut disampaikan kronologinya. Siapa saja yang dimankan, di mana saja, barang bukti, konteks OTT tersebut apa, sore nanti disampaikan," kata Febri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya