Istri Setya Novanto Lawan Persekusi atas Wanita dan Anak

Ilustrasi perempuan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Counselling

VIVA.co.id – Komunitas Gerakan Peduli Anak Indonesia atau Kugapai hari ini mendeklarasikan gerakan antikekerasan, eksploitasi, dan persekusi terhadap anak-anak dan perempuan. Deklarasi ini disampaikan langsung oleh Ketua Kugapai Deisti Novanto. Menurutnya, isu yang belakangan marak beredar sangatlah memprihatinkan.

PDIP Kini Bela Bacaleg yang Dituduh Setubuhi Anak Kandung di Lombok Barat

"Oleh karena itu kami dari Kugapai ingin menyatakan sikap bahwa kami menolak kekerasan, eksploitasi, persekusi terhadap anak dan perempuan karena ini tidak sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila," kata Deisti dalam keterangannya, Kamis 8 Juni 2017.

Istri Ketua DPR Setya Novanto ini menyebutkan, Indonesia adalah negara Pancasila dan hukum, sehingga apabila ada suatu permasalahan haruslah diselesaikan melalui jalur hukum. Apalagi saat ini merupakan bulan kelahiran Pancasila, maka sudah seharusnya warga membumikan nilai-nilai Pancasila. Deisti mengakui komunitas ini akan terus menyosialisasikan anti terhadap kekerasan anak-anak.

Lima Tersangka Persekusi Pemandu Karaoke Ditangkap, Pria yang Menelanjangi Masih Buron

Kekerasan yang menjadi perhatian komunitas ini itu yakni kekerasan seksual, verbal, non verbal, maupun bullying yang ada di sekolah. 

"Oleh karena itu sikap kami, kami mengimbau seluruh masyarakat untuk peduli, untuk menjadi pengawas bahwa ini merupakan pengawasan bersama bagi kita, kepedulian bersama bagi masyarakat bagaimana anak-anak Indonesia dapat menjadi anak-anak yang ceria, anak-anak yang pandai, anak-anak yang sehat," kata dia.

Polisi Tangkap 3 Tersangka Kasus Persekusi LC di Pesisir Selatan

Terkait dengan penggunaan media sosial yang kian marak, lembaga ini mengimbau kepada seluruh masyarakat bisa menggunakan media sosial dengan cara yang lebih pandai, dan untuk keperluan yang lebih berguna. Hadir pula dalam deklarasi ini Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia Dhanang Sasongko juga anak-anak yatim piatu dari panti asuhan karena acara selanjutnya diisi buka puasa bersama. (ren)

Ilustrasi sidang

Warga Permata Buana Korban Persekusi Akui Dapat Permufakatan Diskriminasi

Sidang lanjutan kasus persekusi pengurus RT/RW Permata Buana kembali dilanjutkan, tiga orang saksi akhirnya memberikan keterangan, dua diantaranya pasangan suami-istri.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2023