KPK Tahan Enam Tersangka Suap DPRD Jatim

Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur Mochamad Basuki (kedua kiri) dengan menggunakan rompi tahanan meninggalkan Gedung KPK seusai diperiksa di Jakarta, Selasa (6/6).
Sumber :
  • ANTARA/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan enam tersangka suap pengawasan anggaran Provinsi Jawa Timur tahun 2017. Tetapi, keenamnya digiring bergantian keluar kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2017.

Nurul Ghufron: KPK Bukan Ingin Meninggalkan OTT, tapi Pencegahan Lebih Beradab

Awalnya Kepala Dinas Pertanian Bambang Heryanto dan ajudannya Anang Basuki Rahmat yang keluar KPK sekira pukul 23.20 WIB. Keduanya memakai rompi tahanan KPK menutup kepalanya dengan map, lalu bergegas masuk mobil tahanan. 

Sekitar Pukul 23.35 WIB, giliran Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Mochamad Basuki dan dua staf DPRD Jawa Timur, Rahman Agung dan Santoso, yang keluar KPK. Ketiganya juga bungkam sampai masuk mobil tahanan. 

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Penuhi Panggilan KPK

Terakhir yakni Kepala Dinas Peternakan, Rohayati yang keluar markas antirsuah itu, pukul 23.55 WIB. Perempuan berhijab yang sudah mengenakan seragam tahanan KPK itu pun tak menggubris pertanyaan awak media.
 
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, penahanan enam tersangka dilakukan untuk kepentingan penyidikan, selama 20 hari pertama.

Tersangka Bambang dan Anang ditahan di Rutan Polres Jakarta Timur. Kemudian, Basuki, Rahman dan Santoso ditahan di Rutan Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. 

KPK Amankan ASN Sidoarjo Saat OTT Dugaan Korupsi Hari Ini, Siapa Dia?

"Tersangka ROH (Rohayati) ditahan di Rutan Jakarta Timur cabang Gedung KPK, Kav C1, di Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan," kata Priharsa.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata soal penetapan Firli Bahuri sebagai tersangka

KPK Minim OTT, Alex Marwata: Banyak Pejabat Negara Sudah Tahu HP Disadap

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan alasan mengapa lembaganya jarang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) belakangan ini.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024