Ketua Komisi B DPRD Jatim Kena Tangkap Tangan KPK?

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Achmad Hadinuddin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id – Keberadaan Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Mochammad Basuki, belum diketahui usai penyegelan ruang kerjanya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung DPRD Jatim, Senin 5 Juni 2017. Ada dugaan dia ikut diamankan petugas Antirasuah.

KPK Amankan ASN Sidoarjo Saat OTT Dugaan Korupsi Hari Ini, Siapa Dia?

"Tadi sore dihubungi HP-nya, sudah tidak bisa," kata Ketua Fraksi Partai Gerindra Jawa Timur, Achmad Hadinuddin, kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Senin malam, 5 Juni 2017.

Informasi beredar, Basuki ikut dicokok KPK dan menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Daerah Jatim, bersama tiga stafnya yang juga diamankan. Perkara diusut terkait dugaan suap dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah Jatim, yang berhubungan dengan Komisi B.

KPK OTT di Sidoarjo soal Pemotongan Isentif Pajak, 10 Orang Termasuk ASN Diamankan

Di saat sama, KPK dikabarkan menggeledah ruang kerja Basuki di DPRD Jatim, Jalan Indrapura, dan rumahnya di Jalan HR Muhammad, Sukomanunggal, Surabaya. Penggeledahan masih berlangsung hingga malam ini.

Hadinuddin mengatakan, Gerindra masih menunggu kabar pasti dari KPK apakah Basuki ikut diamankan dan perkaranya apa. Jika ditetapkan tersangka, sudah pasti partai akan memecatnya. Di DPD Gerindra Jatim, Basuki menjadi wakil ketua. "Tradisi di Gerindra, tersangka saja langsung dipecat," katanya. 

OTT di Labuhanbatu, KPK Tetapkan 4 Tersangka Salah Satunya Bupati

Diberitakan sebelumnya, dua ruangan di Gedung DPRD Jatim yang disegel KPK. Yakni ruangan Ketua Komisi B dan ruang staf di sebelahnya. Saat VIVA.co.id coba mengintip, televisi layar datar masih menyala di ruangan yang disegel itu. Satu tas berwarna cokelat teronggok di atas kursi warna hitam. (one)

Ali Fikri KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Penuhi Panggilan KPK

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, memenuhi panggilan pemeriksaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi, pada hari ini, Jumat, 16 Februari 2024. Ahmad Muhdlor menjadi saksi.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2024