Panglima TNI: ISIS di Filipina, Kapal Perang Jaga Perbatasan

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo (tengah).
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA.co.id – TNI sudah mengerahkan sejumlah kapal perang di perairan Indonesia yang berbatasan dengan Filipina. Pengerahan ini, kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dimaksudkan untuk mencegah masuknya  kelompok Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS ke wilayah Indonesia.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

"TNI yang pertama kali mengerahkan kapal-kapal perang untuk berpatroli di sepanjang laut mulai dari Maluku Utara sampai ke Sulawesi Tengah," kata Panglima TNI usai memberikan ceramahnya di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Minggu malam 4 Juni 2017.

Pernyataan Panglima TNI itu menanggapi pertanyaan tentang antisipasi serangan sekelompok ISIS yang sudah masuk sampai Kota Marawi, Filipina.

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

"Kemudian di Tarakan (Kalimantan Utara) juga dikerahkan kapal perang, kita juga bekerja sama dangan angkatan Filipina dan Malaysia," kata Gatot.

Panglima TNI juga menjelaskan, TNI juga menggelar  operasi intelijen mulai dari Maluku Utara, Mototai hingga pulau-pulau terluar wilayah Sulawesi.

Mengenal 2 Sosok Jenderal TNI Bintang 4 yang Masih Aktif Betugas

"Dari Tarakan juga dikerahkan pasukan untuk menjaga pantai dan pelabuhan `tikus` di sana semua. Tentu juga bekerja sama dengan kepolisian, bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat," katanya. (one)

Pihak Rusia keluarkan potret pelaku ISIS terorisme di Moskow

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024