Bandar Udara Malang Segera Jadi Bandara Internasional

Presiden Joko Widodo saat berada di Universitas Muhamadiyah Malang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya

VIVA.co.id – Bandar Udara Abdul Rachman Saleh di Pakis, Kabupaten Malang segera naik kelas menjadi bandara internasional. Usulan status menjadi bandara internasional pun sudah disampaikan ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Sabtu, 3 Juni 2017.

Pasar Oro-oro Dowo, Satu-satunya Pasar Ber-SNI Bayarnya Non Tunai

Wali Kota Malang, Moch Anton mengatakan jika perubahan status Bandara Abdul Rachman Saleh menjadi bandara internasional karena ingin menjadikan bandara tersebut lebih representatif.

Sebab, saat ini kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara meningkat setiap tahun. Tujuan utama wisatawan ke Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Tiga wilayah Malang Raya memang menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Timur.

Tinggal Sendirian, Nenek 99 Tahun Tertimpa Reruntuhan Rumah

Kabupaten Malang selama ini menjadi tujuan utama wisata alam mulai Pantai Selatan hingga Gunung Bromo. Kota Batu dikenal dengan wahana wisata buatan. Sementara itu, Kota Malang sebagai kota penyangga yang mengandalkan sektor bisnis perhotelan.

"Sudah kami sampaikan ke Bapak Presiden Jokowi, segera ditinjau usulan itu. Kami juga sudah mengirim surat ke Presiden," kata Anton.

Angin Kencang di Batu Malang, 1 Warga Tewas Ratusan Mengungsi

"Jika pelaksanaan kenaikan status jadi dilaksanakan, pemerintah pusat akan menjembatani pertemuan antara tiga kepala daerah termasuk pihak Lanud Abdul Rachman Saleh. Karena kami butuh bandara yang lebih representatif, baik panjang maupun lebar landasannya," dia menambahkan.

Sementara itu, di sela kunjungannya ke Kota Malang, Jokowi menyambut baik rencana perubahan status Bandara Abdul Rachman Saleh. Jokowi berjanji segera memerintahkan Kementerian Perhubungan untuk berkomunikasi dengan TNI Angkatan Udara.

"Bandara Abdul Rachman Saleh yang mau internasional sudah disampaikan kepada saya oleh Pak Wali Kota dan Gubernur. Nanti kementerian yang akan melakukan peninjauan dan berkomunikasi dengan Angkatan Udara," kata Jokowi. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya