Update

Diduga Konsumsi Narkoba, Penumpang Batik Air Diamankan

Batik Air
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anissa Maulida (Tangerang)

VIVA.co.id – Penumpang pesawat Batik Air tujuan Medan-Halim Perdanakusuma Jakarta yang diduga terpengaruh narkoba diamankan petugas Avsec Bandara Internasional Kualanamu, Medan. Penumpang yang diamankan yakni AW (33 tahun).

Jalin Sinergi Pengawasan dengan Kepolisian, Bea Cukai Mataram Raih Penghargaan

Kapolres Deli Serdang, AKBP Robert Dacosta mengatakan, AW diturunkan dari pesawat lantaran diduga menggunakan narkoba di toilet. Dalam pemeriksaan, menurut kapolres, AW mengaku ke toilet hanya untuk mengelap darah yang keluar dari tangannya dengan menggunakan tisu dan meninggalkan botol kaca kecil di toilet pesawat.

"Selanjutnya oleh pihak pilot melalui Avsec mengamankan dan menurunkan pria itu dari pesawat," kata Robert Dacosta, Jumat, 2 Juni 2017.

Lion Group Mutasi Pimpinan Direksi Batik Air Buntut Pilot Tidur Saat Menerbangkan Pesawat

Ikut turun dari pesawat, pimpinan rombongan dan Koordinator Nasional Persaudaraan Korban Napza Indonesia, Edo Agustian. Ia secara sukarela turun dari pesawat untuk mendampingi AW. 

Menurut Robert, AW mengaku cairan yang ditemukan dari hasil pemeriksaan adalah sisa obat yang dikonsumsi dalam rangka tahap pemulihan pecandu narkoba. “Ia mengaku telah memiliki kartu methadone sebagai pasien terapi," ujar kapolres.

KNKT Reveals Investigation of Pilot, Co-pilot Fall Asleep on Flight

Saat ini, satuan narkoba Polres Deli Serdang sedang berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Deli Serdang dan dilakukan pemeriksaan urine.

"Setelah dinyatakan positif menggunakan narkoba, selanjutnya BNN melakukan asessment. Akan direhabilitasi, sehingga satuan narkoba Polres Deli Serdang menyerahkan lelaki itu untuk rehabilitasi medis dan sosial di BNN Deli Serdang," katanya.

Artikel ini merupakan koreksi dari pemberitaan sebelumnya. Dalam pemberitaan sebelumnya disebutkan bahwa AW dan Edo diamankan karena diduga menggunakan narkoba. Edo juga disebut menyuntikkan obat penenang ke AW dan ikut direhabilitasi.

Laporan: Rachmad Sudrajad (Sumatera Utara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya