- VIVA.co.id/Reza Fajri
VIVA.co.id – Mantan Ketua Umum DPP PAN, Amien Rais siap menjelaskan mengenai aliran dana terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Kesehatan ke KPK. Rencananya, Amien akan menyambangi KPK pada Senin, 5 Juni 2017 atau dua hari sebelum dirinya berangkat ibadah umrah.
"Karena itu, pada Senin mendatang saya akan berkunjung ke kantor KPK, untuk menjelaskan persoalannya," kata Amien di kediamannya, Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat, 2 Juni 2017.
Amien menekankan rencana beribadah umrah bukan berarti dirinya lari dari persoalan. Rencana umrah ini berbeda karena sudah dijadwalkan jauh-jauh hari sebelum muncul permasalahan ini.
"Kalau saya dipanggil KPK padahal saya masih umrah, saya khawatir dianggap lari dari tanggung jawab," tutur mantan Ketua MPR itu.
Amien juga berjanji usai mendatangi kantor KPK akan bicara blak-blakan kepada para awak media mengenai permasalahan yang menimpa dirinya.
Seperti diketahui, dalam persidangan di pengadilan tipikor, Jaksa KPK mengatakan, Nuki Syahrun sempat memerintahkan Sekretaris Yayasan Sutrisno Bachir Foundation, Yurida Aldani untuk memindahbukukan sebagaian dana keuantungan PT Indofarma ke pihak-pihak yang memiliki hubungan dengan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Salah satunya adalah tokoh PAN, Amien Rais.
Menurut jaksa, rekening Amien Rais enam kali menerima tarnsfer uang. Setiap kali transfer, Amien menerima uang Rp100 juta. Rekening Amien tercatat menerima pertama kali pada 15 Januari 2007 dan terakhir pada 2 November 2007.
Amien Rais memberikan keterangan pers di kediamannya, Jumat, (2/6/2017).
