- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Kepolisian mengaku kehilangan jejak I alias Iis, adik kandung dari pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Ahmad Syukri. Iis sebelumnya memang sempat menjalani pemeriksaan usai dua hari kejadian bom bunuh diri. Namun kemudian dipulangkan.
Dan kini, kepolisian kembali membutuhkan keterangannya. Namun sial, Iis kini tak bisa ditemukan lagi.
"Dicari di Garut tidak ada, informasinya di Bogor. Di Bogor juga dicari tapi sampai saat ini tidak ada," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, Rabu, 31 Mei 2017.
Tak dirinci mengapa kepolisian masih akan memanggil Iis untuk kedua kalinya. Namun upaya pencarian masih terus dilakukan.
"Ada kebutuhan informasi yang ingin digali oleh penyidik," kata Martinus.
Ledakan bom Kampung Melayu terjadi pada 24 Mei 2017, sekira pukul 21.00 WIB. Terdapat dua orang pelaku dan seluruhnya tewas usai meledakkan diri.
Akibat kejadian ini, sebanyak 17 orang jadi korban, dan tiga diantaranya adalah personel polisi. Mereka pun gugur dalam kejadian itu. (ren)
Hakim India Hukum Mati 38 Terdakwa Ledakan Bom 2008
38 orang terdakwa tersebut terbukti melakukan serangkaian ledakan di kota Ahmedabad India yang menewaskan 50 orang dan melukai 200 orang lainnya.
