Arus Balik, Jalur Selatan Jawa Diprediksi Padat

Pekerja memasang rambu jalan di Kersamanah, Garut, Jawa Barat, Selasa (30/5/2017). Penambahan rambu di jalur selatan Jawa Barat ini untuk kesiapan arus mudik Lebaran 2017.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat memprediksi kepadatan kendaraan akan terjadi di jalur Selatan saat arus balik lebaran 2017.

H-7 hingga H-1 Lebaran 2020, Cuma 465 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta

Ditlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Tomex Kurniawan menjelaskan, untuk jalur Selatan pada arus mudik dan balik Lebaran 2017 akan menjadi daya tarik pemudik dengan tujuan Jawa Tengah.

"Mungkin nanti terjadi kepadatan itu saat arus balik karena kontur jalan cukup panjang dari Malangbong sampai limbangan, Nagreg, ini yang kita antisipasi, berikut jalur wisata," ungkap Tomex, Rabu, 31 Mei 2017.

Pertamina MOR III: Konsumsi Pertamax Ramadan-Idul Fitri Naik 12 Persen

Menurutnya, infrastruktur jalan di Selatan Jawa Barat dari Cileunyi hingga perbatasan Jawa Barat dari akses utama dan jalur alternatif layak dilalui seluruh kendaraan.

"Seluruh Jawa Barat, sarana prasarana dipersiapkan seperti Cisumdawu dan Cijapati pasti dipersiapkan sebaik mungkin. Kalau kita lihat infrastruktur setelah keluar Tol Cileunyi sampai Banjar yaitu batas Jawa Barat, sangat bagus. Kondisi ini juga akan dimanfaatkan pemudik yang menuju Jawa, Magelang," kata Tomex. (adi)

Jadwal THR dan Cuti Jadi Evaluasi Kemenhub di Angkutan Lebaran 2020
PT KAI berlakukan rel tunggal di jalur selatan Jawa usai jembatan putus.

Jembatan Putus, KAI Berlakukan Rel Tunggal di Jalur Selatan Jawa

KAI memberlakukan jalur tunggal di lintas Linggapura-Bumiayu usai jembatan di Desa Tonjong, Brebes putus.

img_title
VIVA.co.id
13 Januari 2021