Fenomena Shearline di Langit Yogya

Waspada cuaca ekstrem akibat perubahan iklim.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Jojon

VIVA.co.id – Dua hari terakhir kondisi cuaca di langit Yogyakarta diwarnai oleh fenomena Shearline. Akibat fenomena ini, secara mendadak hujan deras melanda.

BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Sejumlah Wilayah Hari Ini

Padahal diketahui, di Yogyakarta sudah selama satu bulan tidak ada hujan. Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, fenomena ini ditengarai oleh gangguan pada atmosfer atau yang dikenal Shearline.

Dalam fenomena ini, terjadi belokan angin yang kuat di atas Pulau Jawa. "Gangguan ini lah yang mengakibatkan munculnya area konvergensi atau pertemuan angin di sebagian besar Pulau Jawa. Selanjutnya area konvergensi itu memicu pertumbuhan awan-awan hujan yang kemungkinan berlangsung hingga tiga hari ke depan," kata Kepala Kelompok Operasional Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Joko Budiono, Selasa, 30 Mei 2017.

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Diguyur Hujan Seharian

Sejauh ini, untuk kondisi curah hujan di Yogyakarta tercatat rata-rata mencapai 30 milimeter per hari yang masuk kategori sedang. "Meski demikian, kondisi itu tidak merata. Untuk wilayah Yogyakarta bagian selatan, curah hujan hanya mencapai 10 mm per hari," ujarnya.

Sesuai prakiraan BMKG, wilayah Yogyakarta akan memasuki musim kemarau mulai 1 Juni 2017 dan terjadi secara bertahap mulai dari Gunungkidul, Kota Yogyakarta, Kulonprogo, hingga Sleman bagian utara. (art)

Waspada Banjir, Pintu Air Angke Hulu Siaga 3 pada Senin Dini Hari
Warga berjalan menggunakan payung saat hujan di Jakarta. (Foto ilustrasi).

Pagi Hari Langit Jakarta Mendung, Hujan Ringan Bakal Mengguyur

Warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin bepergian mesti waspada potensi turunnya hujan hingga siang hari.

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2024