- VIVA/Danardono
VIVA.co.id – Meski penyerang penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan belum juga ditangkap, polisi mengklaim belum putus asa dan terus mencari pelaku.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, polisi tetap melakukan penyelidikan hingga kini. Setiap dua pekan sekali, menurut dia, polisi menyampaikan progres kasus tersebut ke KPK.
"Masih tetap melakukan penyelidikan dan ini tak mungkin kami ungkapkan cara polisi bertindak," ucap dia saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 30 Mei 2017.
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa sebanyak 52 orang saksi. Ia meminta semua pihak bersabar terkait apa yang telah dilakukan kepolisian demi mengungkap pelaku penyerangan Novel. Kata dia, polisi tidak bisa asal menuduh seseorang sebagai pelaku.
"Kita tak usah berprasangka. Tak usah menuduh, tapi tunggu penyidikan dari Polri. Tak bisa prasangka yang selalu kami kedepankan atau asumsi, itu enggak boleh. Kita tunggu saja bagaimana penyidik dari Polri," ucap Argo.
Diberitakan sebelumnya, Novel Baswedan disiram dengan air keras oleh orang tidak dikenal. Saat itu, Novel sedang berjalan menuju rumahnya usai menunaikan ibadah salat Subuh, Selasa 11 April 2017 di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Omongan Lawas Novel Baswedan soal Karma Firli Bahuri: Tak Usah Dibalas, Nanti Jatuh Sendiri
Dewas KPK menjatuhkan sanksi pelanggaran kode etik berat terhadap Firli Bahuri, yakni diminta mengundurkan diri dari pimpinan KPK
