- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
VIVA.co.id – Dua Jenazah terduga pelaku bom di Kampung Melayu Jakarta Timur sudah diambil oleh keluarga dari RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur. Jenazah mulai diangkut menggunakan mobil jenazah sekira pukul 14.30 WIB.
Kepala Forensik RS Polri Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan, dua jenazah tersebut telah selesai menjalani proses identifikasi. Keduanya dipastikan akan dimakamkan ke TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
"Habis dari sini akan dimakamkan, di Pondok Ranggon. Kita juga sudah siapkan makamnya," kata Edy di RS Polri, Senin, 29 Mei 2017.
Edy mengatakan, sebelum dibawa keluarga, penyidik sempat meminta tim dokter untuk melakukan autopsi terhadap para pelaku. Hal tersebut dibutuhkan untuk mencari sebab pasti kematian pelaku.
"Kalau yang AS sudah diketahui kan tubuhnya hancur. Yang INS di-autopsi dahulu karena lukanya sedikit tapi kok mati. Jadi itu diperlukan autopsi, sekarang sudah selesai dan jenazah sudah dibawa," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua buah bom panci meledak di Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur. Bom meledak Rabu 24 Mei 2017 malam di toilet umum dekat Halte TransJakarta.
Sebanyak 16 orang menjadi korban, 11 di antaranya menderita luka-luka dan lima orang tewas. Tiga korban tewas merupakan anggota polisi dan dua lainnya diduga pelaku peledakan bom tersebut
Pengadilan Perintahkan Negara Ganti Rugi Korban Bom Thamrin
Hakim putuskan biaya ganti rugi kepada korban kasus terorisme
