Dua Polisi Terluka Usai Diserang Anak Panah di Bima

Seorang personel polisi di Kota Bima Nusa Tenggara Barat saat diselamatkan usai mendapat serangan anak panah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/tribratanews

VIVA.co.id – Dua personel Kepolisian di Kota Bima Nusa Tenggara Barat terkena tembakan anak panah yang dilepaskan orang tak dikenal saat kericuhan antarkampung.

Warga Vs Ormas Bentrok di Pancoran, 10 Orang Luka-luka

Melansir dalam laman tribratanews, Senin, 29 Mei 2017, kedua personel polisi yang terkena anak panah itu, mendapat serangan saat hendak membuka akses jalan yang diblokir oleh warga.

"Dua orang terkena panah, yang satu masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit, karena luka yang cukup parah," kata Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tri Budi Pangastuti.

Motor Masuk Lapangan Saat Tanding Bola Picu Bentrok 2 Desa di Jambi

Kericuhan antarkampung di Bima ini terjadi pada Jumat, 26 Mei 2017. Ketika itu, Kepolisian berusaha menengahi lantaran adanya aksi pemblokiran jalan utama provinsi.

Namun nahas, warga malah menyerang polisi dengan ratusan anak panah. Sejauh ini, dari laporan tribratanews, kericuhan ini telah berhasil diselesaikan. Jalan yang sebelumnya telah diblokir kini bisa dilalui lagi oleh warga.

Bentrok Massa di Jambi Pecah, Satu Kena Tembak 

"Saat ini situasi Bima sudah kondusif," kata Pangastuti.

Polisi amankan bentrokan warga (Foto  iliustrasi)

Kondisi Terkini Polisi Korban Bentrok di Pulau Haruku Maluku

Briptu FH masih menjalani perawatan di RS karena luka tembak yang menyebabkan pipinya tertembus peluru.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2022