- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut kelompok Islamic State in Iraq and Syria, atau ISIS sedang mencitrakan memiliki jangkauan teror yang luas. Hal ini terkait, klaim ISIS yang menyatakan bertanggung jawab terhadap serangan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.
JK berpandangan, klaim disampaikan supaya tercipta kesan bahwa ISIS bisa menjangkau seluruh dunia dalam melaksanakan teror. Kesan yang ingin diperlihatkan seolah-olah tak terbatas di negara yang dirundung konflik seperti Irak dan Suriah.
"Hal (klaim) itu biasa. Supaya ingin memperlihatkan, dia itu punya jaringan luas. Padahal, belum tentu juga kan. Susah diklarifikasi," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat 26 Mei 2017.
JK menyampaikan, pemerintah tak memusingkan klaim yang disebarkan ISIS melalui kantor berita mereka, Amaq. Menurut dia, pemerintah pertama ingin fokus kepada upaya pengejaran pihak yang bertanggungjawab di dalam negeri. Keterkaitan pihak itu dengan ISIS bisa ditelusuri kemudian.
"Bahwa kenyataannya, ada bom. Ya sudah, bahwa siapa pun orangnya, polisi juga sudah tahu siapa orangnya, atau selanjutnya, bahwa dia itu perintah dari mana pun ya," ujar JK.
Seperti diketahui, aksi teror bom bunuh diri terjadi di area Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu lalu, 24 Mei 2017. Imbas teror ini, lima tewas terkena bom bunuh diri, yang tiga di antaranya merupakan anggota Polri. Kemudian, dua lainnya merupakan terduga pelaku pemboman bunuh diri. (asp)
Siswa SMA Buat Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top Saat Kelas Berlangsung
Salah satu pelaku awalnya membuat hoax teror bom itu untuk nge-prank temannya.
