Prof Panut Mulyono Dilantik Sebagai Rektor UGM

Prof Ir Panut Mulyono dilantik sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM)
Sumber :
  • VIVA/Daru Waskita

VIVA.co.id – Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., resmi dilantik sebagai rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2017-2022, Jumat, 26 Mei 2017. Panut menggantikan Prof.Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., yang telah habis masa jabatannya.

Marhan Harahap Diseret hingga Meninggal, Jenderal Mulyono 'Buang' Pangkat Bintang 4

Acara pelantikan dan serah terima jabatan dilaksanakan di Balai Senat, Kantor Pusat UGM. Sebelum dilantik, Panut mengucapkan sumpah jabatan dan penandatanganan berita acara jabatan di hadapan MWA UGM dan para hadirin.

Pelantikan dilakukan Ketua Majelis Wali Amanat UGM Prof.Dr. Pratikno, M.Soc.,Sc. Pada waktu yang sama, Dwikorita Karnawati juga menandatangani surat pemberhentian sebagai Rektor Pengganti Antar Waktu periode 2014-2017.

Viral Dugaan Pengakuan Mahasiswa Filsafat UGM Lakukan Pelecehan Seksual

Ketua MWA, Prof.Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., dalam sambutannya berharap rektor baru UGM dapat mengemban tugas dan jabatan yang diamanahkan dengan baik. Mampu menjadikan UGM mengakar kuat dan menjulang tinggi.

"Salah satu tantangan ke depan meneguhkan lagi Pancasila sebagai nilai luhur dan paradigma yang diimplementasikan dalam setiap kegiatannya meliputi penelitian, pendidikan, serta pengabdian masyarakat," ucapnya.

Prof Koentjoro UGM Dikirimi Pesan Caci Maki Usai Kritik Demokrasi di Indonesia

Sebelumnya Dwikorita Karnawati dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih telah diberikan kesempatan memimpin UGM selama periode 2014-2017. Dia berharap UGM ke depan dapat terus menggelorakan semangat Pancasila dalam setiap aktivitasnya.

"Lewat spirit Pancasila yang tertuang di Statuta UGM, saat ini harus dipraktikkan dengan penjabaran semangat socio-enterpreneur mewujudkan perdaban yang lebih maju dan mulia," ujarnya.

Sementara Panut Mulyono saat menyampaikan Pidato rektor UGM periode 2017-2022 berjudul Peran UGM dalam Pengembangan Peradaban Baru Indonesia mengatakan sebagai rektor baru dirinya mengemban amanah melaksanakan tugas peradaban yaitu mewujudkan UGM ke depan dengan kesadaran secara menyeluruh menjadi bagian aktif dari pemandu peradaban baru Indonesia.

Dengan modal dasar IPTEKS, UGM harus mampu memuliakan kehidupan manusia dan alam Indonesia menuju Indonesia yang berkeadaban mulia.

"Ke depan UGM  akan semakin memperkuat kekuatan internal, mendampingi Yogyakarta dalam mengemban visi misi keistimewaan DIY, membangun kemuliaan ruang hidup dan alam Indonesia serta di level global," urainya.

Turut hadir dalam acara ini Sekjen Kemenristekdikti Ainun Naiem, Menteri PU-PERA Basuki Hadimuljono, Ketua KASN Sofian Effendi, Kapolda DIY Ahmad Dofiri , serta para pimpinan perguruan tinggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya