- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah menetapkan 1 Ramadan 1438 H jatuh pada Kamis, 25 Mei 2017. Lantaran itu, jemaahnya akan mulai melaksanakan salat tarawih malam ini.
"Ya malam ini kami akan mulai tarawih karena berdasarkan hitungan tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah, 1 Ramadan jatuh pada hari Kamis," ujar Syekh Muda Muhammad Nur Zikri, tokoh Naqsabandiyah Al Kholidiyah kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara, Rabu sore, 24 Mei 2017.
Untuk pelaksanaan salat tarawih malam ini akan digelar di kantung-kantung jemaah Naqsabandiyah Al Kholidiyah di seluruh Indonesia.
"Kalau kami di sini, terpusat di rumah suluk tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah di Jalan Kongsi Gang Leman Harahap, Mariendal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara," ujarnya.
Zikri menyatakan, penentuan awal Ramadan pada tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah tetap mengacu pada Alquran dan hadits. "Penghitungannya didasarkan pada kalender hisab qamariah," ujarnya.
Naqsabandiyah Al Kholidiyah juga sudah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1438 H. "Lebaran jatuh pada 24 Juni 2017," katanya.
Adapun Pemerintah Indonesia, penetapan 1 Ramadan akan ditetapkan melalui sidang isbat, yang akan digelar pada Jumat, 26 Mei 2017. (ase)
Jemaah Naqsabandiyah di Beberapa Daerah Salat Id Besok
Tarekat Naqsabandiyah berlebaran lebih dulu dari keputusan pemerintah.
