Gara-gara Menolak Beli Rokok, Gadis Cilik Ini Diperkosa

Irsan alias Ican, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap seorang bocah Putri berusia delapan tahun di Kota Palembang, Selasa (23/5/2017), ketika menjalani pemeriksaan medis.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK

VIVA.co.id – NP, bocah berusia delapan tahun asal Palembang Sumatera Selatan ditemukan tewas mengenaskan, Sabtu, 20 Mei 2017.

GRT Anak Anggota DPR RI Jalani Sidang Perdana Kasus Pembunuhan di PN Surabaya

Saat ditemukan, jasadnya dimasukkan ke dalam karung. Tak cuma itu, dari pemeriksaan terungkap NP ternyata juga korban pemerkosaan,

Saat ini, Kepolisian Resor Kota Palembang telah mengamankan seorang pria bernama Irsan alias Ican. Dari pemeriksaan, residivis ini mengakui telah membunuh dan memperkosa anak tersebut.

Pemukiman Elite Haiti Diacak-acak Gangster, Mayat Bergelimpangan di Jalan

Dan yang lebih mengejutkan lagi, pemuda yang baru keluar penjara selama sepekan itu ternyata nekat membunuh anak tetangganya itu cuma karena ia menolak menerima perintahnya. "Setiap kali saya buruh beli rokok, dia tidak mau," kata Ican, Selasa malam, 23 Mei 2017.

Baca Juga:

10 Kota Paling Berbahaya di Dunia Bagi Wisatawan, Mayoritas Benua Merah

Karena itu, ketika melihat korban sedang bermain. Ican lalu memanggil korban. "Saya bilang dipanggil Nenek Jamilah. Jadi dia mau dan nurut," kata Ican yang kini menerima enam peluru saat penangkapan oleh polisi, Selasa dinihari.

Saat itulah, Ican pun langsung mengancam dan memperkosa NP. "Saya lakukan satu kali," kata Ican.

Dari pengakuan Ican juga, lelaki ini menyebutkan ada nama Andre, yang juga ikut memperkosa.

"Andre saya panggil, dia main satu kali. Setelah meninggal mayatnya dimasukkan ke dalam karung. Rencana mau saya buang ke Sungai Musi," ujarnya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya