Mendagri Minta Masyarakat Kritis Soal Informasi Hoax

Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasir

VIVA.co.id – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo prihatin dengan maraknya informasi tak benar alias hoax di media sosial seperti kerusuhan di Pontianak, Kalimantan Barat. Ia meminta agar masyarakat bisa cermat dalam menyikapi penyebaran informasi hoax.

Kepala Daerah Ditangkap KPK Lagi, Mendagri: Kok ya Terus

"Ini harus disikapi dengan baik. Berita sosmed cermati dengan baik. Jangan langsung dikirim-kirim banyak orang enggak paham," kata Tjahjo di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Kemendagri, Jakarta, Senin 22 Mei 2017.

Tjahjo menambahkan penyebaran hoax muncul karena menjelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Upaya ini dinilai sebagai pemecah belah masyarakat. Diakuinya, hal ini memerlukan sikap tegas Jokowi dalam mengamankan Pancasila dan NKRI.

Umumkan Pimpinan Dewan, DPRD DKI Tunggu Jawaban Mendagri

Namun, untuk menjaga Pancasila dan keutuhan NKRI, ia menekankan presiden tak bisa sendirian. Menurutnya, setiap kepala daerah mempunyai peranan penting menjaga stabilitas di daerah.

"Kuncinya jajaran pemda, kepolisian, TNI, tokoh masyarakat, tokoh agama, Forkominda harus solid dan utuh," paparnya.

Jokowi Tunjuk Mendagri Jadi Plt Menkum HAM

Selain itu, kepala daerah harus mampu memantau dinamika sosial yan terjadi di daerah masing masing. "Kalau isu negatif tidak bisa dikendalikan dengan baik akan merugikan bangsa ini," katanya.

Sebelumnya, terdapat video berisi keributan antara dua kelompok di Pontianak, Kalimantan Barat. Video ini marak di media sosial. Namun, dipastikan isu keributan massa ini adalah hoax.

Tim KPK membawa Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ke kantor KPK

Wali Kota Medan Ditangkap KPK, Mendagri Kecele

KPK sebelumnya menangkap Bupati Indramayu Subendi.

img_title
VIVA.co.id
16 Oktober 2019