Korban Meninggal KM Mutiara Sentosa I Jadi Lima Orang

Kapal Motor Mutiara Sentosa I.
Sumber :

VIVA.co.id – Jumlah korban meninggal dalam insiden terbakarnya Kapal Motor Mutiara Sentosa 1 bertambah. Pihak Syahbandar Tanjung Perak, Surabaya, menyebutkan sementara ini korban meninggal sebanyak lima orang.

KM Mutiara Berkah I yang Angkut 136 Truk Terbakar Hebat di Merak, Prajurit Lanal Banten Dikerahkan

Kepala Bidang Patroli Penjagaan dan Penyidikan pada Syahbandar Tanjung Perak, Edi Sumarsono, menjelaskan, hingga saat ini terdapat lima penumpang kapal nahas itu yang ditemukan meninggal dunia.

Kelima korban itu ditemukan di Perairan Masalembu, dekat dengan lokasi kapal terbakar. "Korban dievakuasi Kapal SAR 227," kata Edi kepada wartawan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 20 Mei 2017.

Bus Pelat Merah Penyebab KMP Royce 1 Terbakar Milik Kemendag, Mau Antar Rombongan Nikah

Belum diketahui pasti penyebab kematian lima penumpang KM Mutiara Sentosa I itu. Diduga, korban terbentur benda keras kala meloncat ke air setelah tahu kapal terbakar hebat. "Tapi masih dugaan, karena tim SAR masih fokus pencarian," katanya.

Dihubungi terpisah, Kepala Kepolisian Sektor Masalembu, Inspektur Satu Mardjito, menjelaskan bahwa terdapat tiga korban meninggal yang kini berada di Pusat Kesehatan Masyarakat Masalembu. "Semuanya laki-laki," katanya kepada VIVA.co.id.

Kepanikan dan Tangisan Penumpang saat Tahu Kapal KMP Royce 1 Terbakar

Sementara itu, 91 penumpang selamat berada di Terminal Pelabuhan Masalembu menunggu KM Dharma Kartika, yang akan membawa mereka ke Surabaya. Hingga pukul 10.30 WIB, Mardjito mengabarkan kapal penjemput belum datang. "Masih siap-siap dibawa ke Surabaya," ujarnya.

Saat ini, posko kecelakaan KM Mutiara Sentosa I sudah didirikan oleh pihak pelabuhan di Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Namun, belum ada keluarga penumpang yang datang ke posko menanyakan informasi kecelakaan laut itu.

KM Mutiara Sentosa 1 membawa 187 penumpang, termasuk anak buah kapal, dan puluhan unit kendaraan bermotor. Kapal rute Surabaya-Balikpapan itu melepas jangkar dan berangkat dari Surabaya pada Kamis malam 18 Mei 2017.

Kapal mengalami kebakaran sesampai di Perairan Masalembu pada Jumat siang, 19 Mei 2017. Beruntung, ada kapal yang tengah berlayar di dekat kapal terbakar sehingga banyak korban berhasil dievakuasi dengan selamat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya