- Bandung.go.id
VIVA.co.id – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menilai banyak cara unik untuk menjaga toleransi di tengah masyarakat. Salah satunya, Pemerintah Kota Bandung mengintruksikan aparatur wilayah meningkatkan pola interaksi masyarakat dengan menggelar nonton film bersama.
Ridwan Kamil menjelaskan, dengan cara tersebut, kerukunan masyarakat semakin kuat dan tumbuhnya sikap toleransi.
"Saat acara itu, masuk camat atau lurah untuk mempropaganda warga agar mau menjaga Pancasila, menjaga NKRI, jangan mau diadu domba, dan lain-lain," kata Ridwan Kamil di Seminar Nasional Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten Kota Seluruh Indonesia (ASDEKSI) di Bandung Jawa Barat, Jumat, 19 Mei 2017.
Menurutnya, sampai saat ini masih banyak warga yang belum dewasa bersikap dalam menuntaskan masalah perbedaan. Dia menuturkan, dengan kondisi tersebut, kelompok-kelompok yang bekepentingan akan mudah memecah belah.
"Oleh ancaman dari luar, kita tidak akan rusak. Tapi kita rusak oleh 'devide et impera' (politik adu domba) dari dalam negeri," kata Kang Emil, begitu dia biasa disapa.
Menurutnya, kondisi ini cukup mengganggu prioritas Pemerintah Kota Bandung dalam menjalankan program pembangunan.
"Sebagai pemimpin tugasnya bertambah, menumbuhkan sikap toleransi di masyarakat untuk menjaga persatuan," katanya. (ase)