Korsleting Listrik, 23 Rumah Buruh di Palembang Terbakar

Puing-puing rumah sisa kebakaran di Seberang Ulu 1, Palembang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK Putra

VIVA.co.id – Sebanyak 23 rumah di pemukiman padat penduduk yang berada di Jalan Ki Marogan, Lorong Kejutan, RT 32, RW 06, Kelurahan Kemang Agung, kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, Sumatera Selatan hangus terbakar, Jumat, 19 Mei 2017.

Subhanallah! Al Quran Utuh saat Kebakaran Hebat Hanguskan 10 Rumah di Makassar

Warga yang menjadi korban, mayoritas bekerja sebagai buruh serabutan. Kejadian tersebut bermula dari kediaman Muslim (50) yang mengalami korsleting listrik, yang disusul dengan suara ledakan yang mengeluarkan api.

Rumah warga yang terbuat dari kayu dan angin kencang membuat kobaran api menyambar rumah-rumah warga dengan cepat. Api baru berhasil dijinakkan setelah delapan unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kejadian. Tak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Namun barang berharga tak sempat diselamatkan.

Kebakaran Rumah di Setiabudi Jaksel, 24 Unit Damkar Dikerahkan Padamkan Api

Ketua RT 32, Ivano Dwi Cahya mengatakan, dari 23 rumah yang terbakar, 89 orang harus kehilangan tempat tinggal. Saat ini, mereka membutuhkan bantuan, berupa makanan dan pakaian ditenda pengungsian.

"Pakaian dan makanan sangat dibutuhkan warga. Karena seluruh harta benda mereka tak bisa diselamatkan. Hanya tinggal baju di badan," kata Ivano.

Api Melahap Puluhan Rumah di Yapen Papua, Satu Warga Terluka Bakar

Sebagian korban ada yang menumpang di rumah kerabatnya. Sedangkan, yang tidak memiliki kerabat, terpaksa tinggal di tenda pengungsian.

"Ada dua tenda yang disiapkan. Hampir rata-rata warga di sini pekerjaannya adalah buruh serabutan," ujarnya.

Sementara, Rudi (32), salah satu korban mengatakan, ketika api membesar dari kediaman Muslim, dia mendengar beberapa kali ledakan yang diduga berasal dari tabung gas.

"Mungkin ada sekitar 10 kali ledakan dari tabung gas milik warga yang terbakar. Tadi anginnya kencang, jadi cepat menyambar rumah warga," ujarnya.

Istri dan anak Rudi yang saat kejadian berada di dalam rumah, berhasil selamat dari peristiwa tersebut. Sedangkan, rumahnya sendiri hanya tersisa ruang kamar mandi yang terbuat dari batu bata.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya