Ketua Kadin Jabar Akui Komunikasi dengan Partai buat Pilkada

Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat, Agung Suryamal, saat ditemui di Bandung pada Kamis malam, 18 Mei 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Suparman

VIVA.co.id - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, Agung Suryamal, mulai bicara seputar dukungan para pengusaha agar dia mencalonkan gubernur Jawa Barat dalam Pilkada tahun 2018. 

Gerindra Cium Aroma Pilkada dalam Penanganan Covid-19 di Depok

Dia mengakui sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik setelah Forum Pengusaha dan Komunitas Dunia Usaha Jawa Barat mendeklarasikan dukungan kepadanya pada 30 Maret 2017. Partai itu, antara lain, Partai Gerindra, PAN, PPP, dan PKB.

Belum ada kesepakatan apa pun dari hasil komunikasi itu karena baru sebatas pembicaraan awal. Lagi pula dia memahami sejumlah partai politik masih dalam tahap mencari-cari figur yang tepat untuk dicalonkan sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Tapi dia meyakini dukungan para pengusaha itu disambut partai politik.

Kocak, Andre Rosiade Pesan Tiket Debat RR vs Luhut Bahas Utang Negara

"Tidak ada (komunikasi) yang mesra. Komunikasi saja. Emang partai-partai ini lagi nyari, kocok-kocok figur yang pas," kata Agung saat ditemui di Bandung pada Kamis malam, 18 Mei 2017.

Dinamis

PA 212: Prabowo Sudah Finis

Agung tak memungkiri sejumlah figur populer mulai terang-terangan mengumumkan kesiapan maju dalam Pilkada Jawa Barat pada 2018. Dua dari empat partai yang dia dekati pun sudah mengenalkan figur calon, yakni Partai Gerindra mencalonkan Mulyadi dan PAN menjagokan Desy Ratnasari.

Bagi Agung, tak ada masalah dengan itu, karena tahapan Pilkada masih cukup panjang dan terbuka segala kemungkinan seiring dinamika politik. “Keputusan akhirnya ada di DPP (Dewan Pimpinan Pusat masing-masing partai politik). Keputusan pastinya itu di akhir, satu jam sebelum daftar," katanya.

Dia hanya merasa perlu merespons dukungan para pengusaha kepadanya. Mereka pun, katanya, berharap kesungguhannya menyikapi dukungan itu. "Karena tidak punya partai, saya melihat peta dulu. Saya tidak ingin mengecewakan mereka, saya melihat potensinya," katanya.

Seratus pengusaha

Ketua Forum Pengusaha dan Komunitas Dunia Usaha Jawa Barat, Rudi Rakian, berterus terang organisasinya bersepakat mendorong Agung maju dalam Pilkada Jawa Barat. Para pengusaha, katanya, bahkan siap mendukung juga secara logistik.

"Kami sudah tekad gotong royong sekuat mungkin mendorong, baik itu logistik, pertemuan-pertemuan. Ini dari berbagai sektor lebih dari seratus pengusaha," kata Rudi usai deklarasi di Bandung pada 30 Maret 2017.

Dukungan itu akan dijalankan sampai tuntas. Dia berkeyakinan figur dari kalangan pengusaha yang berpengalaman mampu berkontribusi meningkatkan pembangunan di Jawa Barat. "Kami ingin menyampaikan aspirasi dunia usaha ini, tentunya dari kalangan usaha juga yang kami dukung," ujarnya.

Para pengusaha memilih mencari dukungan partai politik untuk Agung. Mencalonkan melalui jalur perseorangan atau independen dinilai sangat sulit karena penduduk Jawa Barat paling banyak di Indonesia. Syarat dukungan minimal pun sulit dipenuhi.

"Kami usahakan lewat partai. Kita tahu politik ini dinamis, (tapi) kami punya keyakinan besar, karena sekarang yang mewakili dari dunia usaha yang jelas Pak Agung," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya