Gerindra Akui Elektabilitas Calonnya di Pilkada Jabar Rendah

Ilustrasi-Pilkada Serentak di Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA.co.id - Partai Gerindra akan memaksimalkan mesin politik untuk menyukseskan kadernya dalam Pilkda Jawa Barat tahun 2018.

PKS Siapkan Kader Terbaik di Pilkada Sumatera Utara, Siapa Orangnya?

Berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Daerah, Gerindra memutuskan mencalonkan Mulyadi sebagai gubernur Jawa Barat. Mulyadi kini menjabat Ketua Partai Gerindra Jawa Barat.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono, berterus terang popularitas dan elektabilitas Mulyadi masih rendah. Namun partai itu belajar dari sukses Pilkada DKI Jakarta ketika mula-mula menyosialisasikan nama Sandiaga Uno, yang juga tak sepopuler calon petahana.

Tolak Pengesahan UU DKJ, PKS Bilang Gedung DPR Belum Dibangun di IKN

"Ada contoh di saat Pilkada Jakarta, Sandiaga Uno sebenarnya bukan tokoh dengan elektabilitas tinggi, bahkan berangkat dari tingkat 0,4 persen. Saya besarkan hati Pak Mulyadi, kita kejar elektabilitasnya," kata Ferry di sela Konsolidasi Arahan Pilkada 2018 di Kota Bandung pada Rabu malam, 17 Mei 2017.

Ferry memastikan seluruh unsur Partai dari tingkat pusat sampai daerah akan turun gunung memenangkan Pilkada Jawa Barat. Gerindra juga mengisyaratkan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meski belum resmi diputuskan.

Terima Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Sekjen PKS: Masalah Hukum Itu Lain Ceritanya

"Mengenai koalisi, menginginkan koalisi seperti Jakarta bisa berlanjut. Idealnya, bisa seperti itu. Komunikasi intens, apalagi dengan Pak Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat), keluarga besar PKS se-Jawa Barat sudah berjalan cukup baik," katanya.

Ferry menjelaskan, keyakinannya berkoalisi dengan PKS akan awet di Pilkada Jawa Barat. Secara personal dengan Ahmad Heryawan mempunyai hubungan erat, terutama saat Pemilu Presiden 2014.

"Waktu Pilpres (2014) kemarin juga Pak Ahmad Heryawan (sebagai) Ketua Pemenangan (calon presiden dan wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa), saya Sekretaris tim pemenangan. Jadi hubungannya memang sangat baiklah, kekeluargaan, dan insya Allah proses selanjutnya bisa memengaruhi semangat, bisa koalisi bersama," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya