Polisi Curiga Ada Orang Kedutaan di Balik Kasus TKI Ilegal

Penyidik dari Mabes Polri memeriksa salah satu ruangan penampungan TKI ilegal di Jakamulya, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Selasa (16 /5/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Kepolisian mencurigai ada keterlibatan orang dari kedutaan terkait penyelundupan tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Timur Tengah dengan menggunakan modus umrah.

Prilly Latuconsina Tulis Isi Hati Menyentuh Usai Jalani Ibadah Umrah

"Sepertinya ada kerja sama perorangan dengan oknum di kedutaan untuk mendapatkan visa," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Ari Dono Sukmanto, Rabu, 17 Mei 2017.

Indikasi itu, menurut Ari Dono, ditengarai oleh kondisi negara di Timur Tengah yang tidak semua mengizinkan visa kerja bagi para TKI.

Berbanding Terbalik dengan BCL, Potret Lesti Kejora Kunjungi Kota Al Ula Banjir Pujian: Masya Allah!

Begitu pun pemerintah Indonesia, yang saat ini belum mencabut moratorium TKI ke sejumlah negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Kuwait dan lainnya.

Sementara itu, Dirjen Perlindungan Warga Negara Indonesia Lalu Muhammad Iqbal, mengakui telah mendengar informasi ada keterlibatan oknum di kedutaan.

Doa Ini yang Akan Dipanjatkan Ratu Meta Saat Umrah

Karena itu, kini Kementerian Luar Negeri akan mendalami informasi tersebut. "Pada saatnya nanti akan kami update. Siapa pun yang melakukan tindak pidana harus dilakukan tindakan hukum," kata Lalu.

Sebelumnya, kepolisian baru membongkar sindikat penyelundup TKI ke luar negeri yang menggunakan modus umrah. Setidaknya sebanyak 148 orang menjadi korban penyelundupan manusia tersebut.

Mayoritas korban merupakan warga dari Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Sejauh ini, telah ada 10 orang yang ditetapkan sebagai tersangka. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya