- Firman Asdar - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Prajurit TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala terlibat baku tembak dengan kelompok bersenjata Mujahidin Indonesia Timur. Akibatnya, seorang prajurit tertembak dan dua anggota kelompok bersenjata tewas.
Menurut informasi yang dihimpun VIVA.co.id, baku tembak terjadi pukul 12.05 WITA, Senin, 15 Mei 2017, di hutan sekitar Pegunungan Biru di wilayah Poso Pesisi, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Seorang prajurit TNI tertembak dan telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah di Palu. Prajurit itu tertembak di punggung.
Sementara jenazah dua anggota kelompok bersenjata yang tewas masih berada di lokasi baku tembak. Satgas Operasi Tinombala belum bisa mengevakuasi kedua jenazah karena sulitnya medan menuju lokasi dan cuaca yang tak mendukung.
Baku tembak melibatkan prajurit dari Kesatuan Raider Yonif 154 dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Di lokasi baku tembak, prajurit TNI dari Satgas Tinombala menyat sejumlah senjata api, salah satunya senjata api jenis senjata serbu atau SS1.
Belum ada keterangan resmi dari Satgas Tinombala tentang baku tembak yang menyebabkan korban jiwa itu. (ren)
Laporan: Firman Asdar dari Poso.
