Heboh Ransomware dan Pengusiran Fahri Hamzah

Ilustrasi pengawasan internet.
Sumber :
  • REUTERS/Kacper Pempel

VIVA.co.id – Sebuah virus komputer bernama Ransomware Wannacry menjadi kabar hangat pekan ini. Disebutkan bahwa virus ini bisa memalak siapa saja yang sudah terjangkiti.

Pendingin Udara Ini Bisa Mendeteksi Pergerakan Manusia

Tak tanggung, setiap yang sudah terkena serangan Ransomware Wannacry, pemilik komputer harus menebus minimal 300 dolar dalam bentuk bitcoin atau uang virtual. Jika tidak, bisa dipastikan data yang sudah dicuri akan dihapus.

Ransomware Wannacry bukan serangan biasa, ini terjadi pada lebih dari 100 negara di dunia. Bisa dibayangkan, berapa tebusan yang didapat dari si pemilik virus.

Sedang Ramai, Ini 5 Cara Mencegah Penyebaran Nyamuk DBD yang Mengancam Jiwa

Atau bisa dibayangkan juga bagaimana repotnya jika seluruh data penting milik pemerintah, perusahaan atau pribadi hilang. Jelas ini tidak mengenakkan.

Fahri Dikejar

Indonesia Mengalami Hampir 100 Ribu Serangan di 2023

Kabar hangat lain yang datang pada pekan ini adalah soal aksi penolakan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Pria yang kini sudah tak diakui lagi sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Disebutkan diadang sejumlah orang di Bandara Sam Ratulangi Manado Sulawesi Utara.

Beruntung, aksi massa yang sempat menerobos pengamanan bandara itu dapat diselesaikan. Lewat 'jalur tikus' Fahri Hamzah akhirnya tetap bisa melakukan kunjungan kerjanya ke Manado.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya