- ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
VIVA.co.id – Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, tiga perwira TNI Angkatan Udara tengah diperiksa intensif terkait tewasnya seorang anggota Pasukan Khusus TNI AU dari Batalyon Komando (Yonko) Paskhas 464, Praka Yudha Prihartanto (29).
"Sekarang sudah saya perintahkan untuk diproses hukum," ucap Hadi saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 12 Mei 2017.
Hadi membenarkan jika Praka Yudha tewas, diduga dianiaya. Untuk mendalami hal tersebut, saat ini POMAU tengah memeriksa semua saksi. Namun Hadi belum menjelaskan lebih mendalam siapa saja tiga orang perwira yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Seperti diketahui, Praka Yudha ditemukan tewas dengan luka sayatan di leher, Kamis pukul 11.26 WIB dan langsung diantar ke Rumah Sakit, Lanud Abd Saleh. Sekitar pukul 11.45 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.
Hasil Visum dari tim dokter terjadi pendarahan parah di sekitar leher. Namun ia tidak berani memastikan luka tipis pada leher diakibatkan pisau atau benda lain. Korban saat ini sudah diantar ke rumah duka di Cincin Permata Indah blok D no 18, Gembong Kebumen, Jawa Tengah. (ase)
Cekcok dengan Istri, Seorang Pria di Surabaya Banting Bayinya yang Berusia 6 Hari
Pria yang diduga memukul dan membanting bayinya itu telah ditangkap polisi.
