- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta nonaktif alias Ahok diketahui saat ini tengah ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Dia kini menempati ruang sel sederhana. Namun menurut penuturan keluarganya, Ahok mulai membiasakan diri dengan berbekal Alkitab yang dibawanya sejak pertama kali masuk tahanan.
Ahok awalnya ditahan di LP Cipinang. Namun kemudian dipindahkan ke Rutan Mako Brimob yang diketahui memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi. Adik perempuannya Fify Lety Indra menuturkan bahwa sejumlah kelompok radikal pernah menyebut bahwa Ahok pantas dibunuh sehingga dia menilai sang kakak sudah tepat ditempatkan di Mako Brimob.
"Ini bentuk perlindungan yang kami kira perlu dan membuat kami yakin dia aman di sana," kata Fify sebagaimana dilansir Strait Times, Jumat, 12 Mei 2017.
Ahok divonis dua tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Utara dan langsung ditahan usai vonis. Meski demikian, Ahok dan kuasa hukumnya pada saat ini sedang mengupayakan proses banding.
Dia dijerat pasal penodaan agama akibat menyitir soal Surat Al Maidah 51 di Kepulauan Seribu. Ahok tetap mengatakan bahwa dia tidak bermaksud menistakan agama. Sekalipun demikian, Ahok telah meminta maaf hingga akhirnya diperkarakan.
Pemberitaan soal Ahok ini dengan cepat menarik perhatian global. Media-media arus utama di Asia, Eropa dan Amerika memberitakannya. Selain itu dilangsungkan aksi simpati di Jakarta dan sejumlah daerah di Indonesia. Aksi dukungan juga rencananya dilakukan di beberapa kota di negara lain seperti di Timor Leste, Sydney, London dan Hong Kong.