Aksi Damai di Tugu Yogya Disusupi Provokator

Personel kepolisian mengamankan aksi damai di Tugu Yogyakarta, Rabu malam, (10/5/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita

VIVA.co.id – Aksi Aliansi Merapi Merawat Pancasila di perempatan Tugu Yogyakarta diwarnai penangkapan empat terduga pelaku kericuhan, Rabu malam, 10 Mei 2017.

Kiai di Subang dan Indramayu Yakin Ganjar-Mahfud Bisa Berantas Radikalisme dan Intoleransi

Meski begitu, agenda kegiatan yang berisi kegiatan menyalakan lilin sebagai tanda perlawanan terhadap ketidakadilan dan menolak sentimen agama dan rasisme di Indonesia itu, tetap berlangsung lancar dan tertib.

Menurut Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Tommy Wibisono, sejak petang memang sempat beredar pesan berantai ada ormas yang akan melakukan kericuhan dalam aksi tersebut.

Dialog Lintas Iman Tokoh Agama Digelar Berani, Untuk Perkuat Toleransi

Dan itu sudah diwaspadai. Karena itu, ketika peserta aksi hendak memulai, oknum yang berteriak meminta dibubarkan langsung diamankan.

"Sewaktu peserta aksi menyanyikan lagu Indonesia Raya sudah ada beberapa orang yang teriak-teriak bubarkan," kata Tommy.

Kapolri Ungkap Bahaya Baru Bernama Narkoterorisme, Apa Itu?

Sementara itu, Pedro Indarto, koordinator aksi, dalam orasinya menyebutkan bahwa masyarakat mendesak agar pemerintah menegakkan hukum, menolak rasisme di negara Pancasila.

"Kami melihat rasisme, sentimen agama dan ketika direproduksi ke daerah-daerah, kami khawatir Indonesia tercerai berai," ujarnya.

Acara Bedah film & Diskusi

Angkat Isu Keberagaman Agama, Film Ahmadiyah's Dilemma dan Puan Hayati Curi Perhatian

Melalui narasi mereka, film ini mengungkap tantangan yang dihadapi oleh agama-agama lokal di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2024