Banjir dan Longsor, Pemkab Serang Salahkan Alam

Jembatan utama penghubung dua desa di kecamatan berbeda di Kabupaten Serang, Banten, putus akibat diterjang banjir pada Jumat, 5 Mei 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yandi Deslatama

VIVA.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menyalahkan kondisi alam yang menjadi penyebab utama banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah di wilayahnya.

Viral Video Banjir Parah Menerjang Seoul Korsel yang Memadamkan Listrik di 4.000 Rumah

"Banjir kemarin yang terjadi di Curug karena airnya datang dari Ciomas. Itu debit (air) cukup besar, kerusakan akibat luapan air yang melebihi jembatan, kerusakannya dipondasi. Ada sedimentasi, akhirnya air meluap dan merusak," kata Irawan Noor, Asisten Daerah (Asda) II Kabupaten Serang, Senin, 8 Mei 2017.

Dirinya mewakili Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan bahwa seluruh masyarakat diharapkan untuk bertawakal kepada Allah SWT dalam menghadapi musibah yang ada.

KBRI Pastikan Tak Ada WNI jadi Korban Bencana di Korea Selatan

"Beberapa desa dan sarana pendidikan mengalami kerusakan, di Cikeusal, Mongkol, jembatan habis terbawa air. Ini suatu musibah, tapi kita harus tetap berpegang teguh kepada Allah. Kita tidak perlu mencari siapa yang salah," ucapnya.

Meski begitu pihaknya mengklaim telah memerintahkan dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk memperbaiki kerusakan yang ada.

Bencana Banjir Landa Malaysia, 53.139 Jiwa Terdampak

"Bupati sudah perintahkan kepada dinas, PU dan dinas terkait untuk membantu. Agar infrastruktur dapat di pulihkan, khususnya sarana umum dan jembatan. Jembatannya darurat dahulu, dari Cikeusal, kalau keliling bisa sampai satu jam," katanya.

Banjir melanda Kabupaten Aceh Singkil

Bencana Banjir di Aceh Singkil, Ribuan Rumah di 16 Desa Terendam

Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Singkil semakin memburuk, menyebabkan ribuan rumah warga di Kecamatan Singkil dan Singkil Utara terendam.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2023