- VIVA.co.id/Twitter
VIVA.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung, memastikan tidak ada korban dalam insiden banjir bah di Kecamatan Pasir Jambu dan Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Prioritas saat ini, membersihkan sisa-sisa pascabanjir pada Rabu, 3 Mei 2017.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Heru Kiatno menjelaskan, pembersihan lokasi dilakukan bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Paling besok warga tinggal membersihkan sedikit sisa-sisa. Yang rusak semuanya rumah tinggal, serta satu masjid," ujar Heru saat dihubungi, Kamis malam, 4 Mei 2017.
Menurutnya, banjir bah telah menerjang tiga desa di dua kecamatan. Untuk warga yang terdampak di Kecamatan Ciwidey, yaitu 12 rumah mengalami kerusakan dengan 40 jiwa telah diungsikan di rumah kerabat yang aman dari lokasi kejadian.
Sedangkan di Kecamatan Pasir Jambu, warga yang terdampak yaitu 12 Kepala Keluarga (KK) dengan 12 rumah rusak. Untuk posko pengungsian, lanjut Heru, disediakan di masing masing Kecamatan.
"Lumpur yang yang dibawa air kemarin itu sudah diselesaikan, warga-warga juga membersihkan. Mereka tidak mengungsi karena mereka tinggal di tempat kerabat," katanya.
Seperti diketahui, Banjir bandang yang terjadi di Pasir jambu dan Ciwidey, Kabupaten Bandung Jawa Barat terjadi disebabkan derasnya hujan di kawasan hulu Gunung Patuha dengan skala intensitas 55 mm dalam waktu yang cukup lama.
"Hujan di atas 50 mm ini tergolong sangat lebat. Apalagi lama, mengakibatkan banjir bandang di Pasir jambu," kata prakirawan BMKG Bandung, Jadi Hendarmin.
