Bos Ini Sebut Proyek E-KTP Seperti Datang dari Langit

Blanko kosong e-KTP sebelum diisi dengan data warga.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA.co.id – Mantan Direktur Keuangan PT Len Industri, Abraham Mose, menilai proyek e-KTP adalah proyek besar yang tidak diduga. Apalagi perusahaannya bisa masuk dalam konsorsium PNRI, yang menang lelang e-KTP senilai Rp5,9 triliun itu. 

Yasonna Dorong Forum Pengembalian Aset Korupsi Century dan e-KTP di Forum AALCO

"Proyek ini seperti datang dari langit," kata Abraham ketika bersaksi untuk terdakwa Irman dan Sugiharto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis malam 4 Mei 2017. 

Menurut Abraham, selaku Direktur Pemasaran, ia diberi tanggung jawab untuk mencari proyek pekerjaan bagi perusahaan. Tetapi dalam proyek e-KTP, ia sama sekali tidak melakukan upaya apapun.

Setya Novanto Dapat Remisi Idul Fitri, Masa Tahanan Dipotong Sebulan

Abraham menambahkan, bahwa pada Februari 2011, dia pernah ditelepon Dirut Len Industri, Wahyudin Bagenda dan diminta untuk berkumpul di Stone Cafe Bandung.

Dalam pertemuan di Bandung, menurut Abraham, hadir juga Direktur Utama Perum Percetakan Negara Republik Indonesia, Isnu Edhi Wijaya. Selain itu, hadir juga Darma Mapangara, salah satu direksi di PT Len Industri.

Diperiksa Kasus E-KTP, Eks Mendagri Gamawan Fauzi Bantah Kenal Tanos

"Dalam pertemuan tersebut ternyata Pak Isnu minta Len memaparkan kemampuan terkait bidang elektronik e-KTP," kata Abraham.

Abraham mengatakan, tidak lama setelah itu, Wahyudin menghubunginya dan mengatakan bahwa PT Len diminta untuk bergabung dalam proyek e-KTP. Saat itu juga, Agus Iswanto yang menangani manajemen pengembangan dan pemasaran ditunjuk sebagai pelaksana teknis e-KTP dari PT Len.

Kemudian, menurut Abraham, beberapa bulan kemudian PT Len diumumkan sebagai pemenang."Setelah itu, saya ditugaskan untuk melakukan review order dan review bisnis," kata Abraham.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya