Bekas Kantor Jokowi di Solo 'Diserbu' Karangan Bunga

Karangan Bunga di Balai Kota Solo.
Sumber :

VIVA.co.id – Membanjirnya kiriman karangan bunga di Balai Kota Jakarta ternyata juga merembet ke Balai Kota Solo, yang merupakan kantor Presiden Joko Widodo saat masih menjabat Wali Kota Surakarta. Karangan bunga tersebut juga bertuliskan dukungan terhadap TNI/Polri dalam menjaga persatuan bangsa.

Posting Soal Sertifikat Tanah, Jokowi Malah Diminta Cari Widji Thukul

Pantuan VIVA.co.id, belasan karangan bunga tampak ditata rapi di depan Pendhapi Gede Balai Kota Solo. Beberapa karangan bunga terlihat berjatuhan karena terkena hujan dan angin yang melanda Solo pada Kamis siang.

Karangan bunga yang dikirim ke Balai Kota Solo antara lain bertuliskan Pancasila & NKRI Harga Mati Tolak Radikalisme, Junjung Tinggi Bhinneka Tunggal Ika NKRI Harga Mati!!, Terima Kasih TNI Polri Yang Selalu Menjaga 4 Pilar RI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 45 dan NKRI, Dukung Penuh TNI dan Polri Penjaga Pancasila, UUD 45 , Bhinneka Tunggal Ika dan beberapa lainnya.

Neo Soho Dukung Pameran Foto Keberhasilan Jokowi - JK

Hanya saja karangan bunga yang dikirim ke Balai Kota Solo itu tidak diketahui siapa pengirimnya. Bahkan, nama-nama pengirim yang tertulis di karangan bunga terkesena nyentrik, seperti Rempongerz, Tanpa Nama Cinta Negara, Kel SDAP BY DKT, Pecinta NKRI, Grup Sebelahnya Lagi dan lainnya.

Petugas keamanan Balai Kota Solo, Cahyo, mengungkapkan karangan bunga mulai berdatangan pada Rabu malam. Karangan bunga itu kembali berdatangan pada Kamis pagi hingga siang. 

Karya Foto Lima Tahun Jokowi-JK, Ini yang Paling Berkesan

"Bunga dari malam dan pagi terus berdatangan ke Balai Kota. Tapi siapa pengirimnya, tidak tahu," kata dia, Kamis 4 Mei 2017.

Hal senada diungkapkan oleh petugas keamanan lainnya bernama Yuli. Menurutnya, dari belasan karangan bunga itu ada lima karangan bunga yang datang ke balai kota pada pukul 08.30 WIB. Bahkan, rencananya karangan bunga kembali berdatangan.

"Kalau katanya dari pihak pengantar toko bunga akan ada kiriman karangan bunga yang datang lagi," ujar Yuli. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya