Ormas Anti-Pancasila Masih Terus Didata, Ungkap Wiranto

Menko Bidang Polhukam Wiranto.
Sumber :
  • ANTARA/Umarul Faruq

VIVA.co.id – Pemerintah masih terus melakukan pendataan terhadap organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tidak berlandaskan ideologi negara, yaitu Pancasila, dalam melaksanakan kegiatan mereka. Demikian ungkap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto.

Izin Keluar dari RSPAD, Wiranto Siapkan Memori Serah Terima Jabatan

Pendataan diperlukan guna menilai kelayakan pembubaran ormas-ormas tersebut. Wiranto memastikan setiap ormas yang tidak berlandaskan Pancasila, apalagi berniat mengganti ideologi negara, adalah mereka yang mengancam kesatuan bangsa sehingga layak dibubarkan.

"Bukan sedang (dilakukan pendataan), tapi setiap saat ini. Kalau ada suatu organisasi yang bertentangan dengan Pancasila, ya dibubarkan," ujar Wiranto di Kementerian Koordinator Polhukam, Jakarta, Kamis, 4 Mei 2017.

Asia Tenggara di Tengah Kepungan ISIS

Belum Diungkapkan

Wiranto enggan menyampaikan secara spesifik nama-nama ormas yang saat ini sedang dikaji untuk dibubarkan. Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ini hanya menekankan keberadaan ideologi kebangsaan lain selain Pancasila di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dibenarkan.

Wiranto Ditusuk Ramai Diberitakan Media Asing

"Apa pun. (Aliran) kiri, kanan, ekstrim yang berlawanan dengan Pancasila, juga disebarkan di kampus itu dilarang," ujar Wiranto.

Lebih lanjut dia mengatakan, pemerintah mempertahankan ideologi Pancasila karena ideologi tersebut sudah terbukti tepat digunakan untuk mempersatukan bangsa dengan karakteristik seperti Indonesia. Dengan demikian, penggantiannya akan menghancurkan Indonesia yang sudah selama 71 tahun berlandaskan Pancasila.

"Kita semua sepakat Pancasila ideologi yang kita harus pertahankan. Yang merupakan warisan yang membuat kita bersatu, lepas dari krisis. Yang menyatukan ras, agama, suku," ujar Wiranto. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya