Banyak Kecelakaan di Jabar, Aher Ultimatum Perusahaan Otobus

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Suparman

VIVA.co.id – Tingginya angka kecelakaan yang terjadi di wilayah Jawa Barat selama bulan April 2017 membuat Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, geram. Apalagi, banyak kecelakaan tersebut gara-gara kondisi bus yang sudah tidak layak jalan.

Tangis Keluarga Pecah saat Terima 12 Jenazah Korban Kecelakaan Maut KM 58

Maka, ungkap pejabat yang akrab disapa Aher itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun mengancam akan membekukan izin atas perusahaan otobus yang tidak mengikuti aturan perizinan yang berlaku.

Aher pun mengimbau seluruh perusahaan bus di Jawa Barat agar mematuhi seluruh peraturan perizinan serta melakukan pengecekan berkala terhadap armadanya. Guna menghindari adanya bus yang tidak layak jalan.

12 Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek Teridentifikasi, Ini Daftarnya

"Kami minta seluruh perusahaan otobus mematuhi peraturan perizinan, karena kalau tidak akan dicabut izinnya," kata Aher, Rabu 3 Mei 2017.

Seperti diketahui, selama libur panjang di bulan April 2017 terjadi sejumlah kecelakaan di wilayah Jawa Barat. Pertama kecelakaan beruntun mengakibatkan sejumlah kendaraan di jalur Puncak, Tanjakan Selarong, Desa Cipayung, Bogor. 

3 Korban Luka Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah Masih Dirawat di RSI Kendal, Begini Kondisinya

Kemudian disusul kecelakaan sopir bus pariwisata yang menabrak dua pejalan kaki hingga tewas. Terakhir kecelakaan yang terjadi di Ciloto yang mengakibatkan 11 orang meninggal dan yang terbaru kecelakaan di tol Cipali pada hari ini. (ren)

Polisi mendatangi lokasi kecelakaan. Foto ilustrasi.

2 Motor Adu Banteng di Kembangan Jakbar, 1 Orang Tewas

Pemicu kecelakaan maut itu karena pengendara motor PCX berinisial RR terlalu mengambil jalur kanan sehingga melawann arah dengan pemotor lain. Tabrakan maut pun terjadi.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024