Maju Pilgub Jabar, Ridwan Kamil Tegaskan Tak Haus Kekuasaan

Ridwan Kamil
Sumber :
  • Twitter @PemkotBandung

VIVA.co.id – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil membantah keikutsertaannya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 sebagai calon gubernur dengan pengusung Partai NasDem, merupakan langkah melampiaskan hasrat haus kekuasaan. 

Tugas Khusus Ridwan Kamil untuk Uu Ruzhanul

Menurutnya, jika memang benar dirinya mengikuti hasrat kekuasaan di dunia politik, kursi Gubernur Jawa Barat bukan prioritasnya untuk mensukseskan karir kepemimpinan.

"Saya cuma mengingatkan, ada tudingan bahwa ini haus kekuasaan, kalau haus kekuasaan pastilah saya pilih bertarung di Jakarta meninggalkan Bandung," ungkap Ridwan Kamil di Bandung Jawa Barat, Selasa 2 Mei 2017.

Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum Diprediksi Langgeng

Ridwan Kamil menjelaskan, niatan penuh menjadi calon gubernur setelah tanggung jawab sebagai Wali Kota Bandung dituntaskan dalam satu periode, bukan perkara yang mesti dipermasalahkan. "Kalau tahun depan mah bukan haus kekuasaan, memang selesai tugas saya. Jadi tidak meninggalkan kewajiban terhadap Kota Bandung," katanya.

Seperti diketahui, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil resmi dipinang Partai NasDem menjadi calon Gubernur dalam Pilkada Jawa Barat 2018 pada 19 Maret 2017.

Pasangan Asyik Belum Mau Akui Keunggulan Rindu

Pengusungan calon tersebut diresmikan dengan penyerahan secara langsung rekomendasi politik oleh Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustofa kepada Ridwan Kamil di hadapan Ketua Umum Surya Paloh.

Surya Paloh, dalam deklarasinya memberikan tiga syarat kepada Ridwan Kamil. Yaitu, Jawa Barat agar dijadikan sebagai benteng Pancasila yang melindungi masyarakat. Kedua, Ridwan kamil harus menjadi milik seluruh rakyat dan seluruh partai politik.

Ketiga, Ridwan Kamil harus mampu mengkonsolidasikan roda pemerintahan dengan membawa peran masyarakat untuk memahami arti pembangunan nasional. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya