Gempa Sangihe, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Ilustrasi/Seismograf merekam getaran gempa.
Sumber :
  • Antara/ Rudi Mulya

VIVA.co.id – Gempa cukup kuat yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, berkekuatan 7,3 Skala Righter membuat sejumlah warga berlarian keluar rumah.

Top Trending: Arti Gempa Bulan Ramadhan Menurut Primbon Jawa, Jayabaya Ramalkan Pulau Jawa Ini

Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Sabtu, 29 April 2017 itu terjadi pukul 04.23 Wita, membuat panik warga. Mereka pun berhamburan keluar rumah.

Awalnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika telah mengeluarkan peringatan gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami. Namun, satu jam kemudian peringatan itu dicabut.  

Baru Terjadi, Ini Arti Gempa di Bulan Ramadhan Menurut Primbon Jawa

“Kami di rumah kebetulan sedang tidur, kaget pagi-pagi ada tetangga bercerita dinihari ada gempa. Bahkan tetangga kami ada yang sempat berlarian keluar rumah,” ujar Fadly Tahulending, warga Kota Tahuna, Kabupaten Kepualauan Sangihe, Sabtu, 29 April 2017.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sangihe, Rince Tamboto menambahkan, pihaknya mendapatkan informasi gempa berkekuatan 7,3 SR dan ada peringatan tsunami yang sempat dikeluarkan. Namun peringatan itu akhirnya dicabut. “Saat ini kami belum menerima adanya laporan warga soal adanya kerusakan fasilitas infrastruktur,” katanya.

Penjelasan Pakar Geologi soal Gempa Tuban yang Guncang Jawa Timur

Gempa terjadi pada koordinat 5.45 Lintang Utara, 125.00 Bujur Timur atau 210 km Barat Laut Kabupaten Kepulauan Sangihe. Gempa berada di kedalaman 10 km. 

Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.

Gunung Kidul Yogyakarta Diguncang Gempa, Getaran Terasa hingga Pacitan

Dari update BMKG, guncangan gempa magnitudo 5,0 berpusat di Laut 153 kilometer Barat Daya Gunung Kidul.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024