Fahri Hamzah: Gubernur Jakarta Sebaiknya Dipilih Presiden

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah.
Sumber :

VIVA.co.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fahri Hamzah mengatakan gubernur DKI Jakarta harus ditradisikan menjadi orangnya presiden. Apalagi wali kota dan kepala desanya juga tidak dipilih tapi diangkat.

Fahri Hamzah: Aksi Sujud Risma Bukti ada Masalah Penanganan Corona

"Karena Jakarta ini seperti rancang desain sebelumnya yang dibuat Bung Karno seperti distrik of Colombia di Washington DC di AS. Ini daerah tenang sebetulnya, yang berpolitik itu politikus pusat. Di gedung DPR, di istana, tapi bukan pejabat-pejabat daerahnya, di Jakarta. Saya kira itu lebih positif untuk Jakarta di masa depan," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 28 April 2017.

Menurutnya, konsep gubernur Jakarta dipilih presiden lebih relevan dibandingkan harus memikirkan perpindahan ibu kota. Sehingga Jakarta tak selalu 'ribut' dan ditradisikan sebagai kota damai serta tenang.

Fahri Hamzah: Jokowi Mengiba, Bukan Drama 'Marah'

"Tidak perlu ada persaingan politik di Jakarta. Dan biarkan Jakarta sebagai kota yang paling tenang ya. Karena di sini kota tempat berpikir dan mengambil keputusan dan memerlukan Jakarta yang tenang," kata Fahri.

Ia pun berpesan pada gubernur terpilih untuk sadar bahwa gubernur merupakan 'orangnya' presiden. Presiden membutuhkan gubernur Jakarta untuk meneruskan pembangunan ibu kota.

Guyonan Fahri Hamzah soal Ancaman Reshuffle Ala Jokowi

"Saya usulkan presiden, saya juga pernah berseloroh kepada presiden tentang ini, dan presiden menanggapi ini positif. Sudahlah ya, setelah selesai periode ini, gubernur DKI itu harus orangnya presiden. Sebab, dalam desain undang-undang otonomi daerah yang baru juga kan sebenarnya gubernur itu kewenangannya lebih banyak dinisbatkan pada presiden," kata Fahri. (ase)

Jokowi Marah hingga Ancaman Reshuffle, Salah Siapa?

Penanganan covid-19 dianggap menjadi tanggung jawab presiden

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2020