- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id - Ada yang tak biasa dalam kunjungan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir di kampus Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, Kamis 27 April 2017.
Jika biasanya ke kampus sebagai upaya meningkatkan mutu perguruan tinggi, atau melihat hasil riset, kunjungan menteri ke Undip kali ini, punya tujuan lain. Dia menjadi orangtua yang mendampingi wisuda putri keduanya, Arynal Haq.
"Kali ini, kapasitas saya sebagai orangtua. Saya harus mendampingi putri saya yang diwisuda dari Fakultas Pendidikan Kedokteran Undip," katanya.
Jika sebagai menteri, dia menghadiri prosesi wisuda di berbagai kampus dan duduk di deretan rektor dan senat akademik, kali ini Menteri Nasir harus duduk di deretan kursi orangtua wisudawan.
Namun, dia mengaku sangat bangga dan bersyukur, karena putrinya mampu menyelesaikan pendidikan kedokterannya dengan nilai memuaskan.
"Alhamdulillah, Arynal Haq bisa lulus dengan nilai memuaskan, IPK-nya 3,57. Saya sangat bangga dengan dia," ujarnya, semringah.
Meski hadir sebagai orangtua wisudawan, Menteri dipaksa juga oleh Rektor Undip, Yos Johan, untuk menyampaikan pidato sebagai perwakilan orangtua wisudawan.
Dia berpesan kepada wisudawan untuk mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat untuk memajukan bangsa. Selain ilmu yang sudah didapat, para wisudawan juga harus memiliki akhlak yang baik. (asp)
