- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi sorotan media nasional dan dunia, setelah munculnya pemberitaan di media online The Intercept, yang diunggah kembali oleh Tirto.id.
Diberitakan oleh Tirto.id, yang mengutip tulisan wartawan investigasi kelas dunia Allan Nairn yang dimuat di Intercept, kasus penistaan agama yang disangkakan pada Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), hanya sebuah jembatan untuk melakukan makar pada Presiden Joko Widodo.
Makar itu akan dituliskan dilakukan oleh sejumlah jenderal aktif dan jenderal yang sudah pensiun, salah satunya menyebut nama Jenderal Gatot. Atas pemberitaan Tirto.id tersebut, awalnya Mabes TNI akan melaporkan hal ini ke Polisi. Namun, Batal. Panglima meminta anak buahnya untuk melaporkan kejadian ini ke Dewan Pers.
Sikap Gatot yang tidak menjadikan kasus ini ke jalur hukum, diapresiasi Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
"Upaya ini, sebagai bagian dari kearifan TNI, untuk turut menjaga Kantibmas dan keutuhan NKRI," ujar Sahroni di Jakarta, Selasa 25 April 2017.
Sahroni menjelaskan, sikap Jenderal Gatot itu sudah sangat baik. "Panglima TNI mengambil langkah yang baik, karena saya yakin Panglima TNI tidak mau terjebak dalam lingkaran yang bisa membuat kehancuran. Sikap Panglima TNI sangat kita apresiasi, dengan melakukan langkah tersebut," kata dia. (asp)