- VIVA.co.id/ Dwi Royanto (Semarang)
VIVA.co.id – Sebanyak 11 pendaki yang tengah melakukan pendakian di Gunung Prau, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah tersambar petir. Tiga di antaranya tewas.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Prayitno, tiga korban meninggal dunia atas nama Deden Hidayat Maulana (31 tahun), warga Sukma Jaya Depok, Aditya Agung (30), dan Ady Setyawan (31), keduanya warga Muara Pondok Bambu Duren Sawit Jakarta Timur. Sementara Saiful Ulum (31), asal Sumur Klender, dan Danang (28), asal Cipinang, Jakarta Timur mengalami luka-luka.
Kata Prayitno, para korban dievakuasi oleh tim yang terdiri dari unsur Search and Rescue dan aparat keamanan. Para korban luka maupun meninggal dunia selanjutnya dilarikan ke RSUD Setjo Negoro Wonosobo.
"Mereka tersambar petir karena asyik main handphone di dekat tower. Tiga orang langsung tewas di tempat, dua luka bakar, dan enam lainnya syok berat," kata Prayitno kepada VIVA.co.id, Senin 24 April 2017.
Saat kejadian berlangsung, cuaca dikatakan memang tengah hujan deras. Para pendaki lalu memilih membuat tenda di dekat tower. "Pagi sekira jam 10.00 (Minggu 23 April 2017), turun hujan deras. Karena hujan, rombongan membuat bivak di sekitar tower Nganjir untuk istirahat atau berteduh sambil mainan HP, tetapi kena petir sekira jam 14.40 WIB," kata dia.
Menurut Prayitno, pihaknya hingga kini memang masih menutup lokasi pendakian sejak sebulan lalu. Namun dirinya tak mau berkomentar saat masih ada pendaki yang melakukan pendakian di gunung tersebut. “Pendakian ditutup karena dampak banjir bandang. Kami sudah sosialisasikan, jadi ini bukan informasi baru.”