- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id – Khofifah Indar Parawansa masih malu-malu berkomentar soal kabar akan maju sebagai calon Gubernur di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018. Walau makin merespons daripada sebelum-sebelumnya, Khofifah berjanji pada saatnya akan menyampaikan keputusan politiknya terkait hal itu.
"Opo-opo (apa-apa) sih," kata Khofifah seusai mengikuti acara Hari Ulang Tahun Muslimat Nahdlatul Ulama dan Peringatan Isra Mikraj di Gedung Olahraga Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 23 April 2017.
Dia hanya tersenyum ketika didesak wartawan soal pencalonannya di Pilkada Jatim tahun depan. Tak tahan didesak-desak tanya oleh awak media, Menteri Sosial itu akhirnya membuka sedikit. "Nantilah saya kabari," ucapnya. Pemburu berita tidak puas dan mencecar tanya lanjutan.
Khofifah lalu memberitahukan rencananya menggelar pengajian di rumahnya Jemursari Surabaya, yang akan dihadiri oleh ulama tarekat dari Baghdad, Irak, Syekh Afifuddin al-Jailani, cucu ke-19 Syekh Abdul Qadir Jailani, ulama sufi tersohor di dunia Islam. "Datang ya, besok," ucapnya.
Khofifah digadang-gadang bakal maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jatim 2018. Nama menonjol yang membuntutinya ialah Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jatim. Keduanya dua kali terlibat rivalitas politik pada Pilkada Jatim 2003 dan 2009.
Hasil survei sejumlah lembaga survei menempatkan Khofifah dan Gus Ipul bersaing di posisi teratas, melewati beberapa nama lain, seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma dan Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar. Banyak pakar politik juga berpendapat hampir semua partai politik melirik Khofifah dan Gus Ipul. (ase)