Ibunda Presiden Jokowi Hadiri Kenaikan Tahta Raja Solo

Ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomoharjo menghadiri prosesi kenaikkan tahta Raja Solo
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodik

VIVA.co.id – Ibunda Presiden Joko Widodo menghadiri prosesi jumenengan tingalan dalem atau kenaikan tahta raja Keraton Kasunanan Surakarta, Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi ke-13.

Pesan Jokowi ke Menko PMK Muhadjir: Gudang Pangan di Papua Diisi Makanan Khas Lokal

Pantauan VIVA.co.id, Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomoharjo hadir didampingi dua adik kandung Jokowi, yakni Idayati dan Titik Ritawati. Sujiatmi datang ke prosesi ulang tahun kenaikan tahta dengan mengenakan busana kebaya berwarna kuning.

Kedatangan ibunda orang nomor satu di negeri ini menjadi daya tarik para pengunjung yang hadir dalam prosesi tersebut. Sejumlah abdi dalem maupun tamu yang hadir langsung bersalaman sebelum duduk di kursi tamu yang telah disediakan.

Jokowi Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik ke Warga Banyuwangi

Sementara itu, setelah acara prosesi selesai para tamu terlihat berebut berfoto bersama dengan ibunda Presiden Joko Widodo. Tak hanya berswa foto, mereka juga tampak meminta untuk bisa berfoto bersama dengan keluarga Presiden.

Selain ibunda Presiden, tamu penting yang hadir dalam prosesi jumenengan tingalan dalem diantara Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie, anggota Wantimpres Subagyo HS, serta perwakilan keluarga mantan Presiden Soekarno, Paundra Karna.

Jokowi Tawarkan CEO Microsoft Bangun Pusat Riset Teknologi di IKN

Dalam kesempatan tersebut, Paundra mengatakan kedatangannya ke Keraton Solo, selain untuk mewakili keluarga Pura Mangkunegaran juga mewakili keluarga mantan Presiden Soekarno. Seperti diketahui Paundra yang juga selebritis itu merupakan putra kandung Sukmawati Soekarnoputri.

"Kebetulan dari keluarga Soekarno tidak bisa hadir dan saya yang ditugaskan untuk mewakilinya," ujarnya.

Sementara itu, Marzuki Alie mengakui senang karena setelah sempat terjadi konflik internal di Keraton, akhirnya hari ini bisa kembali rukun. "Setelah melalui tahapan rekonsiliasi yang panjang, alhamdulillah sekarang sudah baik," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya