Kata Ganjar Soal Kekalahan Ahok di Pilkada DKI

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai kekalahan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada Jakarta merupakan hal yang biasa dalam politik.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

"Kalau kalah, yang kalah segera ucapkan selamat kepada yang menang, lalu segera bertemu. Ya Pilkada pasti ada yang menang dan kalah dan harus diterima dengan lapang dada," kata Ganjar di Semarang, Kamis, 20 April 2017.
 
Ganjar pun mengapresiasi pertemuan antara Ahok dan Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta. Apalagi sikap legowo itu dilakukan hanya sehari setelah Pilkada berakhir. Pertemuan itu, menurut Ganjar, penting untuk mengembalikan posisi dan situasi yang sempat terpisah-pisah dan terpolarisasi.

"Saya kira itu yang baik. (evaluasinya) biasa saja. Kalau orang politik itu mengatakan biasa saja ada yang menang dan kalah," ujarnya.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Namun begitu, politikus PDI Perjuangan itu menyatakan apa yang terjadi di Pilkada DKI akan jadi pengalaman berharga untuk Pilkada di daerah lain, khususnya Jawa Tengah. Ia meyakini, terkait Pilkada situasi Jakarta dengan Jawa Tengah berbeda.

"Pasti beda daerah akan beda perlakukan dan beda isunya nanti. Harapanya nanti (di Jateng) kalau kampanye programatik, saling menegasikan (menyangkal) itu boleh, tapi jangan hitam. Kalau hitam itu gelap. Kalau menegasikan agar jadi positif itu jadi perdebatan yang baik dan mencerdaskan," kata Ganjar.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

"Minimal jangan membicarakan SARA, hoax apalagi menumbuhkan kebencian-kebencian. Mudah-mudahan masyarakat Jateng jauh lebih bisa," katanya.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024