Kapolri Janji Proses Anggota Penembak Mobil Sekeluarga

Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Sumber :
  • Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian telah memerintahkan Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, untuk menyelidiki kasus penembakan terhadap sebuah mobil di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Razia Knalpot Bising, Polisi Incar Bengkel yang Produksi

Nantinya, kata Tito, hasil penyelidikan itulah yang menentukan apakah ada pelanggaran dari anggota atau tidak perihal insiden tersebut.

"Saya belum bisa mengambil kesimpulan resmi karena ada pemeriksaan yang dilakukan Polda Sumsel yang disupervisi Mabes Polri. Kalau nanti tindakannya benar, maka tentunya kita tidak lakukan tindakan hukum ke yang bersangkutan," kata Tito di Gedung PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 19 April 2017.

Jokowi Siap Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM Soal Laskar FPI

"Tapi kalau seandainya yang bersangkutan tidak tepat dalam menilai dan melakukan tindakan berlebihan, maka kita akan lakukan tindakan hukum baik secara internal maupun secara proses pidana," ujar Tito menambahkan.

Ia pun juga memerintahkan kepada Kapolda Sumsel untuk menetralisir situasi terutama dengan keluarga korban dan masyarakat setempat. Tito berjanji membuka kasus ini secara transparan ke publik.

Tembak-Menembak di Intan Jaya Papua, TNI Rebut Senjata OPM

"Setelah itu juga melakukan langkah-langkah hukum pemeriksaan kepada anggota yang bersangkutan. Setelah pemeriksaan dilaksanakan beberapa waktu kita nanti akan sampaikan ke masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, mobil sedan Honda City dengan nomor polisi BG 1448 ON dihujani peluru oleh anggota polisi pada Selasa, 18 April 2017. Mobil tersebut ditembaki lantaran kabur saat polisi tengah melakukan razia kendaraan.

Berikut daftar penumpang yang terkena peluru tembakan polisi:

1. Dewi Erlina (40 tahun) tertembak di bahu kiri atas.
2. Novianti (30) tertembak di pundak kanan.
3. Genta (2) tertembak di kepala bagian samping kiri.
4. Surini (54) tertembak sebanyak tiga kali di bagian dada hingga meninggal dunia.
5. Indra (33) tertembak di leher bagian depan dan kondisinya kritis.
6. Diki (30) tertembak di bagian perut kiri.
(one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya