- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti.
VIVA.co.id – Komisi Pemilihan Umum bersama beberapa perwakilan negara sahabat meninjau proses pencoblosan di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Rabu 19 April 2017. Salah satu wilayah yang dipantau adalah TPS di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Perwakilan negara sahabat yang ikut dalam pemantauan ini yakni Brasil. Perwakilan Kedutaan Besar Brasil, Rubem Correa, mengapresiasi pelaksanaan hari pemungutan suara putaran dua Pilkada DKI yang berjalan lancar. Bahkan, ia menyebut ada pelajaran positif dalam putaran dua Pilkada DKI.
"Sudah empat tahun di sini dan setiap hari Indonesia memberikan saya pelajaran toleransi, persahabatan," kata Rubem di Kelapa Gading, Rabu 19 April 2017.
Dia menambahkan ada proses yang berbeda dalam pemilu di Indonesia dengan Brasil. Menurut dia, di Brasil sudah diterapkan dengan sistem e-voting. Sistem ini sudah diterapkan Brasil selama 17 tahun terakhir.
"Mungkin yang berbeda kita sudah 17 tahun menggunakan e-voting," kata Rubem saat meninjau proses pemungutan suara di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu 19 April 2017.
Menurutnya, jumlah pemilih di Brasilia sedikit dibandingkan dengan di Jakarta. Untuk perbandingan di sana hanya sekitar dua juta pemilih sedangkan Jakarta mencapai 7 jutaan.
"Pemilihan di Brasil dimulai pada pukul 9 pagi sampai 5 sore. Hasil akhir jam 9 malam, 4 jam kemudian, sangat cepat dan transparan," ujarnya. (one)