Wapres JK Beri Isyarat Pilihannya di Putaran Dua

Wapres Jusuf Kalla dan Mufidah Kalla saat pencoblosan Pilkada DKI Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla menggunakan hak pilihnya di putaran dua Pilkada DKI Jakarta. Namun, ia tak membeberkan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang dipilihnya.

Kata Jusuf Kalla Soal Kabar Cak Imin-Anies Masuk Bursa Pilpres 2024

Namun, JK mengisyaratkan pilihannya adalah paslon yang pernah ia dukung di Pilkada.

"(Pilihannya) Rahasia. Rahasia yang bukan rahasia," ujar JK seraya tertawa di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 19 April 2017.

Saat Jusuf Kalla Cerita ke Gus Miftah Tentang Kisah Inspiratifnya

Sebelumnya, JK sempat menyatakan pandangannya bahwa ada dua paslon yang ia anggap istimewa di Pilkada DKI. Kedua paslon itu salah satunya bukan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, melainkan paslon bernomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan pasangan nomor urut tiga Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno.

Tapi, di putaran kedua saat ini, hanya Anies-Sandi yang bersaing memperebutkan kursi kepala daerah Jakarta dengan petahana Ahok-Djarot.

Pandemi COVID-19 di Indonesia Membaik, Masyarakat Diminta Tetap Prokes

Meski demikian, JK menekankan bahwa akhirnya, pemenang Pilkada DKI 2017 ditentukan warga Jakarta. JK sendiri mengaku ingin mengetahui paslon yang akhirnya akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI periode 2017 - 2022.

"(Pemenang) Pilkada kan tergantung pilihan masyarakat, yang (meraih suara) terbanyak. Kita tunggu saja.” (mus)

Mantan Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI

JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi

JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022