- VIVA/Ayatullah
VIVA.co.id – Satu hari menjelang pelaksanaan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, yang akan digelar Rabu besok, 19 April 2017, jajaran Kepolisian Resor Kota Bogor menggelar razia dan sweeping kendaraan beserta penumpang di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Selasa 18 April 2017.
Dalam razia tersebut, petugas memeriksa satu persatu penumpang yang sudah duduk di dalam bus. Selain itu, di gerbang pintu tol Bogor, petugas juga merazia setiap bus jurusan Bogor - Jakarta.
"Targetnya, memeriksa penumpang yang hendak ke Jakarta, kami periksa isi bawaannya tersebut," kata Wakil Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Ajun Komisaris Polisi, Silfia.
Menurutnya, pemeriksaan penumpang bus jurusan Bogor-Jakarta ini tidak hanya terkait barang bawaaannya, tetapi juga identitas penumpang. "Sejauh ini, kami belum menemukan indikasi kejahatan yang akan dilakukan para penumpang," ujarnya.
Wakapolresta Bogor, AKBP Rantau Isnur Eka menambahkan, kegiatan sweeping ini dilakukan untuk mengantisipasi kendaraan yang hendak ke Jakarta, terutama penumpang yang diduga melakukan Tamasya Al Maidah ke Jakarta.
Karena, sesuai dengan edaran bahwa warga di luar Jakarta tidak boleh ke Jakarta, jelang Pilkada DKI Jakarta.
Sementara itu, di Subang, Jawa Barat, ratusan personel Kepolisian disebar di sejumlah titik masuk Tol Cipali, terutama yang menuju ke arah Jakarta.
Petugas Kepolisian juga melakukan penyekatan kendaraan di dua titik. Penyekatan dilakukan di depan gerbang Tol Cipali Subang, serta pintu masuk Cipali di gerbang Tol Kalijati.
Pemeriksaan kendaraan dilakukan, guna mencegah arus massa dari daerah yang dikabarkan akan berangkat menuju Jakarta. Dikhawatirkan, keberangkatan massa untuk mengawal jalannya Pilkada DKI, justru akan menganggu keamanan Ibu kota Jakarta.
Petugas Polres Subang, AKP Prabowo mengatakan, hingga siang ini petugas belum mendapati adanya rombongan massa yang berangkat dari Subang melalui ruas Tol Cipali.
"Kami mengimbau kepada warga Subang, untuk tidak berangkat ke Jakarta, dalam rangka menjaga situasi ibu kota agar tetap tenang dan kondusif," katanya.
Bayu Nugraha/ Agung Prasetio (Subang)
