Besok, Tanggap Darurat Gempa Tasikmalaya Usai

VIVAnews - Tanggap darurat nasional bencana alam akibat gempa di Tasikmalaya dan sekitarnya diakhiri besok, Rabu 16 September 2009. Selanjutnya, penanganan tanggap darurat dilakukan pemerintah lokal.

Selanjutnya, pemerintah fokus membangun kembali sekolah-sekolah, perumahan rakyat, dan fasilitas umum. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Aburizal Bakrie, menyatakan usai Rapat Koordinasi Rehabilitasi Pascagempa di kantornya, Jakarta, terdapat 6.756 ruang kelas yang rusak akibat gempa berskala 7,3 Skala Richter pada 2 September 2009 lalu itu.

"Akan dibangun 3.378 ruang kelas yang baru dengan menggunakan sisa dana penanggulangan bencana 2009," kata Aburizal menyebut jumlah yang akan dibangun kembali, Selasa 15 September 2009. Data itu selanjutnya akan diverifikasi oleh Menteri Pekerjaan Umum paling lambat sampai 15 Oktober 2009.

Sementara Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan, meski tanggap darurat dihentikan, pemerintah tetap memberi pemenuhan logistik bagi yang membutuhkan. "Pemerintah masih punya stok beras. Sedangkan untuk paket lebaran, pemerintah telah dapat bantuan dari masyarakat," katanya.

Gempa yang berpusat di lepas pantai Tasikmalaya itu meluluhlantakkan sejumlah kabupaten di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Korban jiwa meninggal tercatat sampai 80 orang dan ratusan orang luka-luka dalam gempa sekitar pukul 14.00 itu.

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Persediaan BBM di Bali Masih Aman
Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

KPU Tolak Tanggapi Tudingan Nepotisme Jokowi ke Prabowo-Gibran

KPU menolak menanggapi tudingan dari kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal nepotisme Jokowi ke Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024